Hari ke-15 Honda DBL 2021 East Java Series ditutup dengan pertandingan antara tim putra SMA Cita Hati East Surabaya dan SMA Gloria 2 Surabaya. Game ini menjadi seru karena kedua tim membawa gengsi antar tim kuat. Laga ini juga berlangsung dramatis.
Begitu tip-off dimulai Gloria 2 dan Cheetah (julukan SMA Cita Hati East Surabaya) sama-sama tampil ngotot. Aksi saling serang dari kedua tim itu membuat kuarter pertama berakhir dengan skor sama kuat 5-5.
Pada kuarter dua, baik Gloria 2 dan Cheetah tak ingin mengalah. Bahkan keduanya saling kejar mengejar perolehan poin. Tapi, Gloria 2 sedikit unggul memanfaatkan kesalahan yang dilakukan lini bertahan Cheetah. Keberhasilan Philip Harsono mencetak dua poin di 30 detik kuarter dua membuat Gloria 2 menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 12-13.
Memasuki jeda half time, pelatih Cheetah, Ernest Koswara, coba menguatkan mental para pemainnya. “Saya katakan ke pemain agar nikmati pertandingan dan buktikan kerja keras kalian,” terangnya.
Suntikan semangat dari Coach Ernest membuat Cheetah seakan bangun. Kuarter tiga ini jadi bukti ganasnya serangan Cheetah. Kuarter tiga tinggal 1 menit, Cheetah masih unggul. Sayang, tembakan tiga poin Matthew Liman di sembilan detik akhir kuarter tiga membuat Gloria 2 menutup awal paruh kedua ini dengan keunggulan tipis 25-26.
Pada kuarter akhir pertandingan lebih menarik lagi. Permainan Cheetah yang terus menekan membuahkan hasil. Cheetah baru bisa menjauhi perolehan poin Gloria 2 dimenit 8. Tepatnya, saat Olevio Dymarson berhasil melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor free throw. Tambahan dua poin dari free throw tersebut seakan membakar semangat pasukan Cheetah.
Benar saja, sejak saat itu, serangan yang dilancarkan Gloria 2 tak membuahkan hasil. Sebaliknya, Cheetah makin nyaman melakukan tusukan. Ditambah, Gloria 2 sudah mengumpulkan team foul yang membuat Cheetah banyak mendapat free throw. Hingga buzzer dibunyikan, Cheetah mampu menutup pertandingan dengan skor 42-36.
Kemenangan ini jadi modal penting bagi pelatih Cheetah, Ernest Koswata. Dirinya mengungkapkan bahwa mental menjadi penentu semuanya dan anak asuhnya lebih siap. "Semuanya karena mental dan kerja keras. Terlebih kemenagan ini makin menguatkan mental anak-anak untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ungkapnya.
Pada pertandingan ini, Olevio Dymarson berhasil menunjukkan kelasnya dengan mencetak 10 poin 2 assist, dan 2 steal. Dipertandingan selanjutnya, Cheetah sudah ditunggu oleh SMAN 8 Malang.(alr)