Sengit! Ubasa Sukses Tundukkan Finalis Musim Lalu

| Penulis : 

Tim putra SMAN 2 Bandung (Charets) yang berstatus sebagai finalis Honda DBL West Java Series 2019 tersingkir, melalui drama pertandingan selama empat kuarter full, di laga Honda DBL 2021 West Java Series Rabu (10/11) siang tadi. Tim yang sukses menumbangkan tim runner-up itu adalah SMAN 1 Purwakarta (Ubasa). Mereka menang dengan skor 46-37 atas Chartes.

Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh para penggawa Ubasa. Mereka bak menang di laga final, pada kemarin sore. Catatan statistic anak-anak Ubasa juga cukup moncer. Tiga pemain mereka, sukses menyumbangkan dua digit poin bagi timnya. Mereka adalah Raka Dwi Nata, Faisal, dan Fathur Rahman.

Ketiganya masing-masing mencetak 14 poin, 10 poin, juga 13 poin. Ketiga pemain itu juga jadi motor serangan bagi Ubasa kala memupus asa Charets merebut gelar juara di musim ini. Di luar dugaan, tim polesan Amin Nudin sendiri begitu menguasai jalannya pertandingan. Mereka tak nampak nervous kendati melawan tim berstatus finalis dua tahun silam.

Mereka cukup terlihat tenang, ketika menguasai bola. Tidak terburu-buru melepas bola, dan membuang peluang. Permainan pass to pass, juga diperlihatkan anak-anak Ubasa siang tadi. Di dua kuarter pertama, mereka berhasil leading leading dengan keunggulan 27-18. Tentu hal tersebut sangat membuat publik terkejut.

Padahal, mereka tak memboyong alumni di Honda DBL seri Jawa Barat musim ini. Sebaliknya, Charets yang mengusung misi membawa pulang trofi, sebenarnya juga tampil ngotot. Hanya saja, mereka telat panas. Fikran Fattah dkk baru terbangun di dua kuarter terakhir. Fikran sendiri sempat menyamakan kedudukan, di lima menit terakhir kuarter keempat.

Tak lama berselang, giliran Kenny Narapati yang sukses menceploskan dua angka. Ini jadi momentum dimana Charets unggul atas Ubasa kali pertama, skor 37-35 sementara Ubasa tertinggal lima menit jelang kuarter empat usai. Namun, kedisplinan menjaga pertahanan, juga efektif ketika menyerang, membuat Ubasa kembali leading.

Mereka melesat di 30 detik akhir kuarter terakhir. Mulai dari M. Hilal yang sukses mengonversi dua poin dari tembakan bebas, hingga Faisal yang sukses menutup kemenangan Ubasa melalui lay up dua angkanya. Skor berakhir 46-37 untuk Charets harus menyerah dari Ubasa. Usai laga, pelatih Ubasa, Amin Nudin menuturkan, anak didiknya sudah bermain bagus.

Kemenangan melawan Charets, jadi modal utama untuk bisa menuai positif berikutnya. Kunci utama kemenangan kemarin sore adalah ada pada ketenangan. “Anak-anak sudah cukup tenang, mereka bisa mengatur emosi, mereka nothing to lose, jadi kami bisa ambil game hari ini,” tungkasnya.

Di babak selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan SMAN 20 Bandung pada Kamis (11/11) besok. Jika berhasil memenangi laga esok hari, mereka akan menyegel tiket big eight nantinya. (*)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci