Percaya Kekuatan Rookie, Demi Bungkam BPK Penabur Holis

| Penulis : 

Laga pamungkas Honda DBL 2021 West Java Series hari ini, akan mempertemukan tim putra SMA Santa Angela kontra SMA BPK Penabur Holis. Bagi skuad Santa Angela, menang melawan BPK Penabur Holis, memang bukan hal yang mudah.

Namun, pelatih mereka Jonathan A G Uktolseja memupuk optimisme tinggi, ketika timnya berjumpa juara Honda DBL seri Jawa Barat edisi 2018 itu. Kendati secara roster, Santa Angela banyak dihuni oleh pemain berstatus rookie di musim ini.

Untuk itu, coach Jonathan banyak menata lini bertahan tim, agar bisa membangun serangan melalui fast break nantinya. “Konsentrasi kita akan membangun defensive play yang solid dan mencoba melakukan serangan cepat, sesering mungkin,” ucapnya.

Lebih lanjut, coach Jonathan menyebutkan, bahwa dirinya sudah mengenal karakter bermain BPK Penabur Holis. Ia pun cukup mewaspadai open play dari lawannya itu. “Kita tidak boleh memberikan ruang untuk melakukan shoot dan menutup rapat jalur drive mereka menuju ke paint area,” timpalnya.

Di lain sisi, BPK Penabur Holis punya modal besar untuk berlaga sore nanti. Mereka sudah berhasil mengantongi satu kemenangan laga kemarin melawan SMAN 1 Cianjur. Ditambah, tiga pemain mereka Enrico Tansil, Paschal Tansil, dan Jens Jeremies sedang dalam performa bagus. Ketiga pemain tersebut sukses menceploskan dua digit poin di pertandingan pertama kemarin.

Namun, kemenangan tersebut juga menyisakan evaluasi bagi internal tim. Diantaranya konsistensi performa tim yang dianggap coach Hendranata Hartanto masih belum stabil. Ditambah melawn Santa Angela nanti, coach Hendra sendiri belum mengetahui kekuatan lawan. “Masih banyak yang harus diperbaiki, anak-anak juga belum stabil dari kuarter pertama sampai keempat,” ucapnya. (*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan