Sama-sama Buta Kekuatan Lawan

| Penulis : 

Tim putri Smariduta, sebutan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, akan memulai kiprahnya di Honda DBL 2021 East Java Series, hari ini (8/11). Mereka akan berjumpa SMAN 1 Gresik di Gelora Pancasila Surabaya.

Kedua tim sangat jarang, bahkan nyaris, tidak pernah bersua di lapangan. Oleh karena itu, pelatih Smariduta Hadida Ainur Faidah mengaku buta dengan kekuatan Smansa Gresik. Meski belum mengetahui kekuatan lawan, dia tetap mempersiapkan yang terbaik untuk timnya. Sehingga bisa memetik poin penuh di laga ini.

"Kami sudah siap untuk pertandingan ini. Saya yakin lewat materi defense dan finishing yang telah diberikan, kami bisa memenangkan laga ini," tutur Coach Hadida.

Meski yakin bisa meraih hasil maksimal, tapi Coach Hadida tak ingin terlena. Ada beberapa hal penting yang dia tekankan pada para pemainnya di musim ini.

"Anak-anak harus selalu waspada terhadap siapa pun lawannya. Serta, mereka harus bertanggungjawab di defense dan mengikuti sistem offense yang sudah dipelajari," bilang eks pelatih SMA Santa Maria Tulungagung ini.

Pelatih Smansa Gresik, coach Muchsin juga menyuarakan hal serupa. Ia mengaku buta kekuatan Smariduta. Meski demikian, ia berharap tim putri tidak bernasib sama dengan tim putra yang gagal melaju ke babak berikutnya setelah disingkitkan SMAN 3 Blitar.

"Kami hanya mempersiapkan mental saja. Karena, saya trauma dengan mental tim cowok di game kemarin. Kami perbanyak latih tanding agar mental anak-anak bisa terbentuk," tutur Coach Muchsin. (air)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya