ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Meisya Feobe Angelina Anggono, kapten Kosayu, coba melewati barisan pertahanan Petra 1

Tim putri SMA Kolese Santo Yusup Malang melaju mulus ke babak sweet sixteen (16 besar). Tiket itu mereka dapatkan setelah mengakhiri perjuangan SMA Petra 1 Surabaya dengan skor 31–16, Minggu (7/10).

Tampil dengan komposisi terbaik, Kosayu, sebutan SMA Kolese Santo Yusup Malang, nyaris tak terhentikan di kuarter pertama. Dominasi mereka berlanjut di kuarter kedua. Petra 1 yang coba menyerang, selalu gagal menembus rapatnya pertahanan Kosayu. Paruh pertama ditutup untuk keunggulan Kosayu dengan skor 18-9.

Permainan Kosayu menurun di paruh kedua. Serangan ganas yang mereka tampilkan di babak pertama, tak lagi terlihat. Sayang momentum ini pun gagal dimanfaatkan oleh Petra 1. Mereka masih saja kewalahan untuk menembus rapatnya pertahanan Kosayu. Kosayu menang 31-16.

Menurunnya performa Kosayu di dua kuarter akhir diakui oleh sang pelatih, Prasetya Citra. “Ini pertandingan pertama bagi mereka. Jadi masih ada rasa gugup dan kurang maksimal saat melakukan penyerangan,” ungkapnya.

Pencapaian Michelle Alvina Liem dan kawan-kawan tak membuat coach Prasetya Citra puas. Menurutnya, putri Kosayu masih jauh dari kata sempurna. Mereka terlalu sering membuang poin di game ini.

Salah satu kekurangan tim putri Kosayu adalah capaian field goals mereka yang hanya 21 persen. Bahkan, dari 41 percobaan poin, hanya 10 di antaranya yang membuahkan angka.

“Anak-anak masih banyak membuang peluang. Sebenarnya kami bisa lebih banyak mencetak poin. Ini yang akan saya benahi soal efektivitas dan akurasi. Mengingat lawan kami selanjutnya jauh lebih berat,” ucap coach Prasetya.

Kosayu sudah dinanti oleh SMA St Louis 1 Surabaya di babak 16 besar nanti. Sebelumnya, Sinlui berhasil mengalahkan runner-up Honda DBL East Java Series 2019, SMA Nation Star Academy (NSA) Surabaya. (air)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY