Sama-sama Incar Kemenangan di Laga Perdana

| Penulis : 

Opening Party Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 West Java Series akan resmi dibuka pada Sabtu (6/11) hari ini, di GOR Laga Tangkas SPOrT Arcamanik, Bandung. Pada pembukaan Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) tahun ini, terdapat dua laga hidup mati dari sektor putra, yang juga ditayangkan secara live streaming via aplikasi DBL Play mulai pukul 15:00 WIB.

Salah satu laga yang terhelat adalah partai antara tim putra SMA Trinitas versus SMA Trimulia, yang sekaligus jadi pertandingan pertama Honda DBL seri Jawa Barat musim ini. Partai ini bertajuk do or die, sebab pemenang dari laga ini akan langsung melangkah ke babak selanjutnya. Sementara, tim yang kalah akan gugur, sekaligus terhenti di babak awal.

Kedua tim menyatakan, bahwa pemain mereka dalam kondisi prima. Keduanya pun mengincar kemenangan, demi menjaga asa merengkuh trofi Honda DBL 2021 West Java Series. Pelatih Trinitas, Daniel Siswanto menyebutkan pemainnya sudah tak sabar kembali ke pentas liga basket pelajar terbesar seri Jawa Barat itu.

Terlebih untuk musim ini ia menurunkan skuad yang fresh alias baru pernah mengarungi pentas Honda DBL perdana. “Susunan pemain kami 100 persen baru, dengan usia pemain antara 15-17 tahun. Karena semuanya belum pernah ikut Honda DBL, mereka sangat bersemangat, itu yang jadi kelebihan kamim” terangnya.

Lebih lanjut, pelatih berusia 45 tahun itu juga menyebutkan, persiapan selama satu bulan terakhir ini bisa jadi pembuktian keseriusan mereka untuk mengarungi perjalanan panjang di musim ini. “Persiapan sudah 90 persen lebih, tinggal pemantapan akhir, serta tambahan fisik dan mental saja,” ucapnya.

Kendati sudah mempersiapkan diri, coach Daniel sendiri mengakui bahwa Trimulia bukan lawan yang mudah. Walaupun di sisi lain, Trinitas merupakan tim dengan catatan yang baik di kancah Honda DBL seri Jabar ini. Mereka tercatat sudah pernah merengkuh gelar juara pada edisi 2010 dan 2012.

“Mereka (re: Trimulia) tim yang lengkap, mereka juga lebih pengalaman karena sebagian besar sudah pernah bertanding di Honda DBL 2019. Semua pemain mereka harus diwaspadai karena mereka punya banyak pengalaman,” cetusnya. Di lain pihak, dari Trimulia sendiri juga sudah menyiapkan amunisi untuk laga perdananya musim ini.

Catatan positif pada edisi dua tahun silam jadi modal utama mereka musim ini. Tim polesan Peny Setiadi itu sukses tembus big four Honda DBL seri Jabar 2019. Sayangnya langkah mereka terhenti usai takluk dari SMA Regina Pacis Bogor. Secara roster pun mereka masih diperkuat empat alumni, salah satunya adalah Yoshua Nathanael, pemain yang jadi mesin poin tim.

Pada edisi sebelumnya, Yoshua sukses menyumbang 99 poin, 31 rebound, serta 19 assist. Kehadiran Yoshua di roster Trimulia, harus jadi catatan penting Trinitas nantinya. Namun, coach Peny sendiri menyebutkan, walaupun dihuni oleh pemain yang sudah punya jam terbang di Honda DBL musim sebelumnya, bukan berarti mereka di atas angin.

Dirinya tetap mewaspadai lawannya. “Mereka punya pemain besar, itu yang jadi catatan penting buat sisi pertahanan kami,” tandasnya. Tak ingin kehilangan momen, coach Peny akan menyajikan permainan cepat nantinya. “Kami akan manfaatkan fast break, dengan permainan cepat kami nantinya,” pungkasnya. (*)

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa