Juara Honda DBL 2019, SMA St. Louis 1 Surabaya akan memulai kiprahnya, Kamis (4/11) petang ini. Sinlui akan menghadapi SMAN 9 Surabaya di Gelora Pancasila. Pelatih Sinlui, Ivan Widianto menginginkan pemainnya tampil maksimal dan meraih kemenangan di laga ini.
Coach Ivan mengakui bahwa persiapan timnya memang belum maksimal. Akan tetapi, Sinlui sudah sangat siap tempur di pertandingan ini. Latihan fisik dilakukan secara intens dalam sebulan terakhir. Pun demikian dengan penguatan mental para pemain.
Terkait lawan, Coach Ivan menilai SMAN 9 Surabaya adalah lawan yang tangguh dan berpotensi menyulitkan timnya. SMAN 9 Surabaya diakui cukup rapi dan cepat. Lewat strategi yang telah dipersiapkan, ia yakin Sinlui akan meredam semua serangan dari lawan.
"Kami akan menyerang secara cermat. Anak-anak tak boleh terbawa permainan SMAN 9 Surabaya," kata Coach Ivan.
Coach Ivan mengungkapkan, skuadnya masih akan diperkuat pemain-pemain yang mengantarkan Sinlui juara Honda DBL 2019. Sinlui masih diperkuat Jordan Mintarza, Anthonny Neuville, Nicholas Winardi, dan Vincentius Vercellino. "Kami siap all out dan fight untuk laga nanti," tegasnya.
Sementara itu, Songo, sebutan tim basket SMAN 9 Surabaya telah memulai Honda DBL 2021 East Java Series dengan manis. Mereka mengalahkan SMA IPH West Surabaya di game pertama dengan skor ketat 39-36. Coach Hardianto menilai permainan timnya belum maksimal.
Walau impresif dengan 19 steal yang dikumpulkan, ia merasa banyak yang harus diperbaiki dalam segi defense.
Bagaimana tidak, jika berkaca pada pertandingan pertama, mereka baru lepas dari tekanan di kuarter akhir. Hal itu yang menjadi perhatian khusus coach Hardianto. "Kami harus lebih rapat dan disiplin," tegasnya.
Mengingat lawan yang akan dihadapi berat, Hardianto yakin timnya bisa mengatasi perlawanan Sinlui. "Saya tekankan ke pemain untuk tidak takut," pintanya. (rio)