Bagi Pamsagaca Modern Dance bisa tampil di UBS Gold Dance Competition 2021 merupakan suatu keajaiban. Bayangkan saja. Berangkat dari penari tradisional dan dituntut harus menguasai tari modern hanya dalam waktu dua minggu. Jelas itu misi yang berat. 

Tim dance asal SMKN 1 Malang ini sempat merasa minder. Sebagai satu-satunya sekolah kejuruan yang tampil di Gelora Pancasila, Alexa Vega Jingga Maharani dkk agaknya kesulitan menemukan rasa percaya diri. Sebab, di sekolah mereka tidak ada ekstrakurikuler modern dance dan rata-rata anggota Pamsagaca dari ekstrakurikuler tari tradisional.

"Cuma kami berusaha tetap optimistis kalau kami juga bisa seperti sekolah yang lain," kata Alexa, leader Pamsagaca Modern Dance. 

Memilih tema Disney Princess Jasmine diakui dara 17 tahun itu sebagai tantangan sendiri. Jika biasanya tari tradisional gerakannya kalem dan luwes, Pamsagaca sangat kaget ketika dituntut untuk menari dengan tempo cepat dan enerjik. 

"Awalnya susah banget. Tapi kami puas bisa menampilkan karakter Putri Jasmine yang anggun dan pemberani," ucap siswi jurusan perkantoran ini. 

Berisi sebelas personil, Alexa menuturkan kalau harus mengadakan seleksi ketat secara langsung maupun via Instagram. Itupun masih diseleksi ulang seiring dengan performa saat latihan. Sekitar delapan puluh persen diambil dari ekskul tari tradisional. 

Dua minggu penuh mereka digempur untuk menguasai basic modern dance. Hasilnya tidak sia-sia. Pamsagaca Modern Dance berhasil tampil stunning dan memikat mata. 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game