Akhir pekan yang indah untuk SMAN 9 Surabaya. Mereka mengawali laga di Honda DBL 2021 East Java Series dengan kemenangan. SMAN 9 Surabaya mengalahkan IPH West Surabaya, 39-36 di laga terakhir hari keempat, Sabtu (30/10). Pertandingan kedua tim itu seru dan sengit. Kemenanangan dramatis diperoleh SMAN 9 Surabaya lewat comeback di detik akhir.
Sejak tip off, kedua tim menyuguhkan permainan yang cepat. Pemain IPH West Surabaya bernomor punggung 2, Kevin Halim membuka skor lewat layup yang cantik. Keganasan IPH West Surabaya berlanjut lewat passing dan shot yang akurat.
Hal itu membuat pasukan Songo –julukan SMAN 9 Surabaya- tidak tinggal diam. Pemain Songo bernomor punggung 7, Achmad Fadli menunjukkan permainan yang apik. Ia mengumpulkan 7 poin di kuarter pertama. Dihasilkan dari 3 layup dan 1 free throw. Sumbangan poin dari Fadli itu membuat pertandingan semakin seru. Kuarter pertama berakhir imbang, 9- 9.
Di kuarter kedua, kejar-kejaran skor masih terjadi. Kedua tim berhati-hati dalam defense. Kedua tim juga cermat dalam memberi passing. Statistik menunjukkan di laga itu, ada 6 steals dari IPH West Surabaya. Dan, 4 steals dari SMAN 9 Surabaya. Setidaknya hal itu menjadi bukti kecermatan kedua tim dalam melihat bola.
Namun, permainan IPH West Surabaya yang lebih agresif menutup kemenangan di kuarter kedua. Free throw Michael William, IPH West Surabaya membuat IPH West Surabaya unggul tipis, 18- 15.
Secara statistik, permainan Songo cukup bisa diperhitungkan. Mendapat seratus persen dalam free throw. Mereka mampu memasukkan 5 tembakan dari 5 kali percobaan. Dari segi defense tim asuhan Hardianto ini tidak buruk. Mereka mampu memberikan tekanan di bawah ring dengan menghasilkan 8 rebound.
Ketika kuarter ketiga berjalan, pertandingan makin panas. Kedua tim saling menunjukkan ketajamannya. Serangan–serangan efektif mampu diperlihatkan. Tetapi, Michael William cukup merepotkan seisi tim SMAN 9 Surabaya. Dua kali ia melakukan driving lay up. Ia juga membuat poin untuk memastikan IPH West Surabaya unggul 24-21 di kuarter tiga.
Tidak ingin tertinggal, di kuarter keempat SMAN 9 Surabaya mengerahkan seluruh kekuatannya. Mengandalkan kecepatan Farhan, Lakon, dan Airlangga, Songo membuat degdegan lawan. Di empat menit terakhir, SMAN 9 Surabaya mampu menyamakan keunggulan 27 – 27, lewat layup Jagad Lakon Sejati.
Konsisten mengandalkan kecepatan, SMAN 9 Surabaya menyerang dengan maksimal. Pemain bernomor punggung 11, Farhan terlihat paling gesit membawa dan mengamankan bola di menit-menit akhir pertandingan.
Menyumbang 6 poin di kuarter terakhir dengan pull-up jumphot yang keren, membuat SMAN 9 Semakin pede. Kesalahan antisipasi bola IPH West Surabaya membuat SMAN 9 comeback!
Farhan Fajarrurohman memanfaatkan keadaan tersebut dan melepaskan layup di 21 detik terakhir. Kemenangan pun berpindah menjadi milik SMAN 9 Surabaya. Skor tipis, 36-39.
Kemenangan dramatis SMAN 9 Surabaya itu membuat sang pelatih, coach Hardianto belum puas. Meskipun berhasil menang dari tim yang kuat, pelatih berusia 23 tahun ini mengaku masih banyak celah yang harus diperbaiki.
“Defense kami masih kurang maksimal, terbukti dari kuarter pertama sampai terakhir hampir ketinggalan dan sering kecolongan. Kami akan lebih perkuat defense. Karena musuh kami setelah ini akan jauh lebih berat,” tutup sang pelatih.(rio)