Tiga Detik Terakhir yang Menentukan Bagi SMAN 8 Bandung

| Penulis : 

BANDUNG - Pertandingan keempat Honda DBL West Java Series 2019 - South Region berlangsung seru. Yakni pertandingan antara SMAN 8 Bandung melawan SMAN 1 Margahayu. SMAN 8 Bandung bahkan harus menunggu hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan dramatis mereka atas SMAN 1 Margahayu.

Laga ini berlangsung cepat sejak kuarter pertama. Hanya saja penyelesaian akhir menjadi masalah dari kedua belah tim. Defense yang baik diperagakan anak-anak dari SMAN 8 Bandung sehingga beberapa kali mereka berhasil memukul mundur penyerangan yang dibangun oleh Mars (julukan SMAN 1 Margahayu). Kuarter ini pun menjadi milik Delapan dengan skor 7-3.

Masuk kuarter dua permainan Mars mulai bermain lepas. Justru Delapan yang tertekan pada kuarter ini. Defense dari Delapan yang awalnya kokoh justru mulai kacau akibat drive dan juga fastbreak yang diperagakan oleh Mars. Pada kuarter ini pun skor berbalik menjadi milik Mars, 11-10.

Pada kuarter tiga kedua tim tetap tampil ngotot. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir menjadi masalah serius bagi kedua tim. Kejar mengejar poin sempat terjadi pada kuarter ini. Lima poin tambahan yang dibuat oleh Delapan membuat Mars kembali tertinggal. Kuarter ini pun berakhir dengan skor tipis 14-15.

Puncak keseruan terjadi pada kuarter akhir. Tepatnya pada 6 menit menuju pertandingan usai. Pemain Delapan berhasil melakukan layup setelah melewati 2 pemain Mars. Memasuki 3 menit terakhir terjadi kejar mengejar poin terjadi. Hingga akhirnya pada 1 menit akhir kedudukan menjadi sama kuat 19-19.

Hingga akhirnya 3 detik terakhir M. Alrijalu berhasil mendapatkan freethrow akibat dilanggar pemain Mars saat hendak layup. Tembakan pertama gagal dikonversikan menjadi poin. Tak ingin membuang peluang, M. Alrijalu berhasil memanfaatkan tembakan terakhirnya. Tambahan satu poin itu berhasil mengubah kedudukan dan membawa Delapan keluar sebagai pemenang mengalahkan Mars dengan skor tipis 19-20. Penonton pun bersorak sorai setelah Alrijalu membawa timnya melenggang kebabak selanjutnya.

Pelatih SMAN 8 Bandung, coach Deana Muharama Setiawan mengatakan, awalnya anak asuhnya terlalu bermain individu. Namun berkat masukan coach Deana, para pemain Delapan mampu menunjukan permainan solid.

"Permainan kami jelek, mereka cenderung mementingkan individu dalam bermain ketimbang bermain sebagai tim. Dan juga mereka terlalu banyak membuang peluang. Untungnya kuarter tiga dan empat setelah bermain kolektif mereka mulai bisa berkembang," ucapnya. Pada pertandingan ini, Rafi Ahmad berhasil keluar sebagai Player Of The Game dengan raihan 7 poin dan 1 rebound.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan