ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Perjalanan SMA 5 Petra Surabaya di Honda DBL 2021 East Java Series terhenti di tangan MAN 2 Kota Malang, Sabtu (30/10). MAN 2 Kota Malang berhasil meraih kemenangan, 35-14.

MAN 2 Kota Malang membuka poin pertama lewat jump shot apik dari Ferdy Febriansyah. Di kuarter pertama terlalu banyak perebutan bola di sektor tengah. Hal itu membuat pertandingan minim skor. Tercatat ada 6 turnover SMA Petra 5 Surabaya di kuarter pertama yang berhasil dimanfaatkan Gibriel Gulam Gautama dkk. MAN 2 Malang pun memimpin 7-4 di kuarter pertama.

SMA Petra 5 Surabaya masih bermain hati-hati di kuarter kedua. Mereka terlihat kesulitan mencari ruang tembak. Mereka juga ragu-ragu dalam melakukan drive. Hal sebaliknya terjadi di MAN 2 Kota Malang. Pemain MAN 2 Kota Malang bernomor punggung 12, Muhammad Dihya Azkiya banyak mencuri poin di kuarter kedua. Mengandalkan kecepatan serta tinggi badannya, pemain yang kerap di sapa Dhiya ini berhasil melepaskan 3 kali layup secara beruntun.


Muhammad Dihya Azkiya (kanan).

Di kuarter kedua, statistik menunjukkan MAN 2 Kota Malang menghasilkan 33 persen field goals. Dari 24 kali percobaan, hanya delapan tembakan masuk. Tetapi, di sisi lain defense MAN 2 Kota Malang terlihat lebih rapi dibanding SMA 5 Petra. Ada 19 rebound, 10 block, dan hanya 7 turnover. Kuarter kedua masih ditutup dengan keunggulan MAN 2 Kota Malang, 18-6.

Kuarter tiga juga masih milik MAN 2 Kota Malang. SMA Petra 5 yang dilatih Fandi Haliem sebenarnya bisa mengandalkan kecepatan. Namun mereka sulit menembus pertahanan MAN 2 Kota Malang.

Mencoba mengejar ketertinggalan, SMA Petra 5 Surabaya berusaha keras dalam melakukan layup dan shooting. Namun, postur tinggi pemain Magma – sebutan MAN 2 Kota Malang- selalu menghalangi Marcellino Jonathan dkk saat melakukan penetrasi.

Di kuarter ini, pemain MAN 2 Kota Malang bernomor punggung 9 Rayfagha Aslamsyakh juga tampil sangat baik. Drive kencang serta layup yang efektif membuat serangan berbahaya bagi kubu lawan. Ia menyumbang 4 poin. Membuat SMA Petra 5 makin tertinggal jauh. SMA Petra 5 Surabaya hanya mengumpulkan 4 poin di kuarter ini. Magma masih unggul, 23-10 di kuarter tiga.


Rayfagha Aslamsyakh (kanan).

Kuarter keempat MAN 2 Kota Malang semakin tak terkejar. Duet Dhiya dan Rayfagha di kuarter ini semakin mendominasi. Serangan yang kian tak terbendung dari duo Magma membuat pertahanan SMA Petra 5 berantakan.

Dhiya dan Rayfagha Dhiya masing-masing menyumbang 5 poin dan 4 poin di kuarter empat. Laga pun ditutup dengan kemenangan MAN 2 Kota Malang, 35-14.

Duo Magma itu memang berkontribusi besar pada tim. Dari segi statistik, Rayfagha menyumbang 12 poin, 7 rebound, dan 1 assist. Sedangan Dhiya menyumbang 13 poin, 4 rebound, dan 5 steals.

Mochamad Arief Rachman mengaku, duo bernomor punggung 9 dan 12 itu sudah disiapkan dan menjadi senjata MAN 2 Kota Malang sejak awal. Kegigihan mereka dalam berlatih di sekolah maupun di luar sekolah membuat mereka tampil baik dan siap di laga hari ini.

“Harapan kami, mereka dan rekan timnya bisa tetap tampil baik dan bisa mencuri kemenangan lagi,” ujar Mochamad Arief, sang pelatih.(rio)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY