Hari kedua perhelatan Honda DBL 2021 East Java Series, Kamis (28/10) tetap menyuguhkan laga seru. Ada lima asal Sidoarjo yang bakal bertanding di Gelora Pancasila. Empat di antaranya bakal saling bentrok. Menyuguhkan Derbi Kota Delta.
Lima tim asal Sidoarjo yang akan bertanding hari ini adalah SMA Untung Suropati, SMAN 4, SMA Muhammadiyah 2, SMAN 3, dan SMAN 1. SMA Untung Suropati akan berhadapan dengan SMAN 4 Sidoarjo. Mereka tampil di pertandingan pertama pukul 11.00 WIB.
Setelah itu, laga dilanjutkan dengan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo bertemu dengan SMAN 3 Sidoarjo. Pertandingan kedua itu digelar pukul 13.00 WIB.
Nah, satu tim lagi asal Sidoarjo, SMAN 1 Sidoarjo akan ditantang SMA Frateran Surabaya. Kedua tim akan bertanding di game keempat (terakhir) yang dimulai pukul 15.00 WIB.
Satu pertandingan lagi yang dihelat di hari kedua mempertemukan tim asal Surabaya dan Malang. SMA Muhammadiyah 2 Surabaya akan ditantang SMA Charis National Academy. Laga ini berlangsung pukul 15.00.
SMA Untung Suropati sendiri menjadi kekuatan baru di Honda DBL 2019. Mereka melangkah dari babak penyisihan dan tembus ke babak utama. Di babak utama mereka mampu melangkah hingga playoff. Sayangnya langkah mereka kemudian terhenti oleh SMAN 15 Surabaya.
Bagi SMA Untung Surapati Sidoarjo menghadapi SMAN 4 Sidoarjo di Honda DBL 202 East Java Series bukan hal baru. Berasal dari kota yang sama membuat Unsur-julukannya-tidak asing lagi dengan lawan. Bisa dikatakan sudah cukup mengenal karakter permainan masing-masing.
Laga yang bergulir di GOR Pancasila ini bukan pertemuan pertama bagi keduanya. Pada 2015 Unsur harus mengakui keunggulan Smadivda-sebutan SMAN 4 Sidoarjo- dalam DBL East Java Series North Region. Unsur jelas enggan mengalami hal serupa. Terlebih dengan sistem gugur ini.
Coach Unsur, Miftakhul Risqi, cukup percaya diri menyongsong laga perdana DBL tahun ini. Meski persiapan cukup mepet, tetapi ia yakin Unsur bisa melangkah lebih jauh. "Bagi kami pertandingan ini lebih ke adu mental, karena sama-sama tahu," tutur coach Risqi.
Roster yang diusung Unsur mayoritas baru kali ini tampil di ajang DBL. Minim pengalaman, apalagi kompetisi basket sempat vakum akibat pandemi covid-19. Namun, hal tersebut diyakini bukan suatu masalah.
Sementara itu, SMAN 4 Sidoarjo mengaku persiapannya sudah 100 persen. Meskipun sang pelatih, Muhammad Faizin menyebut persiapan tahun ini tergolong mepet. Beruntung di laga perdana, SMAN 4 menghadapi tim sesama Sidoarjo yang kekuatannya lumayan diketahui.
"Tantangan yang saya hadapi paling anak-anak jadi nervous. Maklum sudah lama nggak ada pertandingan," ujar coach Faizin. Supaya tidak demam panggung, setiap latihan coach Faizin terus-menerus meyakinkan para pemain agar lebih percaya diri. Cara itu dianggap cukup efektif untuk mengendurkan ketegangan tim putra Smadivda.(*)