Penghargaan Best Costume UBS Gold Dance Competition seri DKI Jakarta tahun ini jatuh kepada Diverse, tim dance SMA Labschool Rawamangun. Sejak awal, tim dance asal Jakarta Timur ini memang ingin tampil beda. Secara konsep, Ruth Abigail dkk mengambil tema Disney Princess putri Mulan.

Namun, mereka tak mau mainstream. Jadilah mereka mengambil putri Mulan, yang terisnpirasi dari film Mulan terbaru. Dimana sosok Mulan lebih menonjolkan sisi berani dan kuat. Dari situ, mereka membuat kostum perang yang dikenakan oleh Mulan.

Balutan serba merah serta armor pelindung di bagian badan, jadi satu daya tarik berbeda yang diperlihatkan oleh Diverse. “Labschool punya style dance berbeda, gerakan kita lebih menonjolkan sisi manly Mulan. Jadi, akhirnya kita ambil sisi kecowokan termasuk outfit-nya,” cetus Ruth.

Mengenai desain Ruth menyebutkan tim dancenya dibantu oleh guru tarinya di SMP. Semua konsep juga dirembukan terlebih dulu, termasuk detail outfit bagian atas, juga bawah. “Kita nggak pakai desainer khusus sih, untuk waktu pengerjaannya juga cepat, kurang lebih cuma dua minggu, kita juga pantau langsung proses pengerjaannya,” tambahnya.

Penampilan Diverse di UBS Gold Dance Competition (DBL Indonesia)

Yang unik, Diverse bukan hanya menyuguhkan kultur putri Mulan yang lekat dengan pakaian ala Tiongkok. Tapi, Ruth Abigail dan tim juga memasukkan unsur Indonesia di dalam outfit-nya. “Kalau diperhatikan, di bagian armor itu ada motif batik, nah kita juga pengin nampilin motif Indonesia di situ,” ujar Ruth.

Armor yang melekat di bagian depan para dancer merepresentasikan bahwa mereka siap ‘perang’ atau bersaing dengan sekolah lain di UBS Gold Dance Competition.

Selain itu untuk bagian bawah, anak-anak Diverse juga mengenakan celana berwarna abu-abu. “Kalau bagian celana ini kita request supaya dibuat agak lentur, karena kan ada beberapa gerakan martial arts yang kita masukkan dalam koreografi,” cetusnya.

Meski terlihat seperti baju perang asli, Ruth menyebutkan bahwa bahan yang digunakan tidak berat. Justru outfit yang dikenakan ringan dan memudahkan mereka untuk bergerak atraktif. Walaupun tidak jadi juara di UBS Gold Dance Competition tahun ini, mereka cukup puas dengan penghargaan Best Costume yang mereka dapat.

Sebab, itu sudah target mereka dari awal, tampil beda dengan kostum yang menarik perhatian para juri, juga penonto live streaming. “Justru kita emang pengin banyak nonjolin kostum kita, kita tahu properti kita nggak banyak tapi setidaknya kostum kita bisa dapat highlight pas perform,” tungkas Ruth. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game