Final Party Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series bakal dihelat pada Sabtu (23/10) siang. ini Pertandingan ini akan menjadi penentu siapakah juara baru yang akan menyabet titel Championship Honda DBL 2021 seri Ibu Kota. Di sektor putri nanti, SMA Kristoforus 1 akan berjibaku melawan SMAN 70 Jakarta (Seventy).
Di pertandingan sebelumnya melawan SMAN 61 Jakarta (Nasa), permainan Kristo 1 cukup merepotkan mereka. Pertahanan Kristo 1 sangat ketat dengan pemain yang mempunyai set game menyerang yang mumpuni. Selain itu, hasil statistik mereka pun juga menunjukkan angka yang fantastis. Kala bersua Nasa, presentase field goals Kristo 1 mencapai 33 persen. Mereka berhasil menusuk pertahanan lawan sebanyak 29 kali, dari 88 kali percobaan.
Kristo 1 juga disenjatai oleh beberapa pemain yang memiliki skill menonjol saat kontra Nasa. Adalah Eveline, sang kapten tim. Ketika bermain selama 27 menit 44 detik, presentase keberhasilan tembakan Eveline di area lawan mencapai 54,5 persen. Akurasi tembakan tiga angkanya bahkan mencapai 100 persen.
Selain Eveline, satu pemain Kristo 1 yang tak boleh dikasih lengah adalah Kezia Sabrina. Forward bersusia 16 tahun itu bermain selama 25 menit 8 detik. Kezia berhasil menceploskan 7 bola dari 11 percobaan jump shot two pointnya. Akurasi tembakan dua angakanya mencapai 63,6 persen.
Dari hasil statistik ini, Kristo 1 berhasil mengungguli srikandi Nasa dengan selisih 14 poin kala bertanding di babak fantastic four kemarin. Jika dilihat dari pola permainan dan keberhasilan Kristo 1 dalam menguasai lapangan, Kristo 1 dapat dianggap bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan.
Rico Frandyan, pelatih Kristo 1 pun turut mengakui jika tim polesannya memang dilengkapi dengan beberapa pemain dengan skill individu yang mumpuni. Coach Rico selalu menekankan anak didiknya untuk selalu bekerjasama dan kompak ketika bermain dalam satu tim. Demi trofi Honda DBL DKI Jakarta perdana mereka.
“Saya tekankan mereka, mungkin kita nggak ada pemain yang jago banget. Tapi kalau kita bermain sebagai tim, kita pasti jadi tim yang kuat,” tegasnya.
Namun, Seventy sendiri bukan tak menonjol. Mereka juga disenjatai oleh pemain andalan yang juga mempunyai kemampuan mentereng. Adalah sang kapten, Syarafina Ayasha, yang menjadi man of the match untuk timnya kala bersua SMAN 28 Jakarta Rabu (20/10) lalu. Ia berhasil menceploskan 32 angka saat membela timnya.
Kendati demikian, coach Rico percaya diri tim polesannya dapat membendung serangan dari Syarafina dkk. “Yang penting mereka harus share the ball, kalau ada kesempatan baru boleh angkat bola. Sejauh ini, saya bangga mereka jadi pemain di tim saya,” pungkasnya. (REN)