Hari kedua Honda DBL West Java Series 2019 - South Region dibuka dengan pertandingan antara tim putra SMA BPK Singgasana melawan MAN 2 Bandung. Meskipun dimulai pada pukul 10.00 namun kedua tim sudah sangat panas menghadapi pertandingan kali ini.
Kuarter pertama, kedua tim terlihat bermain ngotot dan saling melancarkan serangan. Hanya saja defense dari kedua tim sangat solid dan sulit untuk saling tembus. Terbukti kuarter pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan SMA BPK Singgasana atas lawannya MAN 2 Bandung.
Kuarter dua dimulai MAN 2 Bandung langsung bermain menekan. Walaupun mereka kalah postur namun kecepatan dari tiap pemain MAN 2 Bandung berhasil merepotkan barisan pertahanan SMA BPK Singgasana yang mempunyai postur lebih besar.
Bahkan kecepatan yang dipunyai oleh MAN 2 Bandung ini membuahkan hasil positif. Mereka langsung melesak jauh meninggalkan SMA BPK Singgasana dengan meraih 8 poin. Sedangkan sang lawan hanya mencetak 2 poin di akhir kuarter dua.
Kuarter tiga dimulai SMA BPK Singgasana mulai menemukan kelemahan lawannya. Terlihat beberapa kali upaya mereka untuk menjebol pertahanan MAN 2 Bandung. Dengan raihan 11 poin yang dibuat oleh SMA BPK Singgasana dan 5 poin yang dibuat oleh MAN 2 Bandung, menutup kuarter ini dengan skor sama kuat 13-13.
Pada kuarter keempat SMA BPK Singgasana dan MAN 2 Bandung yang meraih poin sama. Mereka berusaha saling menekan. Permainan pun menjadi lebih menarik lagi karena terjadi saling kejar-kejaran poin. Suasana makin pecah saat kedua suporter menjadi lebih heboh dalam mendukung tim basket kebanggaannya. Mereka menyanyikan chant bagi timnya masing-masing.
MAN 2 yang melihat kelengahan SMA BPK Singgasana berhasil memanfaatkannya dengan baik. Mereka bahkan berhasil mengkonversikannya menjadi 11 poin. Hingga akhirnya MAN 2 Bandung berhasil mengalahkan SMA BPK Singgasana dengan skor 19-24.
Menurut pelatih dari MAN 2 Bandung Syaeful Anwar, dia bersyukur bisa menang. Ditambah tim besutannya bisa bangkit dimasa genting. "Saya bersyukur bisa menang. Walaupun awalnya anak-anak sempat nervous tapi motivasi yang diberikan berhasil mengangkat performa mereka. Senang juga anak-anak bisa keluar dari masa sulit di kuarter tiga dan empat," ujarnya.
Pada pertandingan ini, Zulfan Ali Masykur keluar sebagai player of the game dengan mengemas 15 poin dan 3 rebound.