Tiket final pertama untuk tim putri Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series berhasil disabet oleh SMA Kristoforus 1 setelah mereka berhasil menumpas pertahanan SMAN 61 Jakarta (Nasa). Dengan skor akhir 69-55. Kristo 1 memang mengungguli Nasa dari kuarter awal.
Pola permainan Kristo 1 yang cepat dan agresif berhasil mendobrak pertahanan Nasa. Di awal kuarter, Kristo 1 unggul jauh dari Nasa dengan skor 21-7. Nasa berusaha menunjukkan taringnya. Mereka berusaha mengejar ketertinggalan, namun mereka belum mampu mengungguli Kristo 1. Kuarter kedua ditutup dengan tambahan poin 15-11, Kristo 1 masih unggul.
Setelah jeda halftime, tim besutan Muhammad Fahmi ini memberontak dari ketertinggalan. Permainan mereka kian agresif. Kristo 1 mulai tertekan. Nasa kini mengungguli Kristo 1 di kuarter ketiga, tambahan poin mereka bahkan imbang 14-14. Lini defense Kristo 1 mulai ketar-ketir. Namun, Kristo 1 tak gentar akan berontakan Nasa. Mereka tetap bisa melangkahkan kaki menuju titik final dengan mulus.
Kristo 1 berhasil meruntuhkan tembok pertahanan trisula Nasa. Sekalipun, Nadia Najla, pemain nomor 11 Nasa berhasil menceploskan 29 poin untuk timnya. Namun, poin ini belum bisa membawa Nasa menuju garis final.
Rico Frandyan, pelatih Kristo 1 pun mengakui kemampuan dan kekuatan dari trisula Nasa. “Saya sempet kaget saat melihat mereka (re:trisula) itu bermain, mereka tetap semangat dan shootingnya sangat baik,” tuturnya.
8Kendati demikian, coach Rico menuturkan permainan timnya kali ini cukup memuaskan hatinya. Pola permainan dan strategi defense berhasil diterapkan dengan baik oleh anak didiknya saat di lapangan. “Mereka sempat jadi kendor di kuarter ketiga, tapi terus saya time out dan motivasi mereka di bench, makanya di kuarter empat mereka mulai ada semangat lagi,” ujar coach Rico.
Berhasil menduduki posisi final pertama untuk sektor putri Honda DBL 2021 seri Ibu Kota, Kristo 1 masih harus menunggu pemenang dari laga SMAN 70 Jakarta kontra SMAN 28 Jakarta yang juga dihelat sore ini. (REN)