JAKARTA - Dua tim debutan ini bakal akan bertarung di hari kedua gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 North Region (24/8). Yakni, SMAN 1 Jakarta kontra SMA Ipeka Pluit. Laga ini akan menjadi ajang pembuktian tim mana yang layak di akui kualitasnya di Honda DBL.
Meski saling tidak mengetahui kekuatan lawan, baik Boedoet (julukan SMAN 1 Jakarta) maupun Ipeka Pluit akan tampil ngotot dan all out. Kedua tim ingin memberikan kesan manis di laga perdananya. Tim Ipeka Pluit akan tampil berani menghadapi siapapun tim yang akan menjadi lawannya.
“DBL akan jadi momentum untuk membuktikan kemampuan tim. Tentu kami akan memaksimalkan semua potensi yang dimiliki pemain. Karena kompetisi ini akan menjadi kesempatan baik untuk anak-anak belajar,” ungkap coach Ipeka Pluit Nico Samuel.
Coach Nico juga selalu mendorong anak asuhnya mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. Nico juga menekankan para pemain agar berani saat bertanding. Kerja sama tim jadi kunci utama yang terus ditekankan pada para pemain Ipeka Pluit. Para pemain andalan Ipeka Pluit akan diturunkan untuk starting line up nanti. Mereka adalah Juan, Ralph Mulia, Albert Ganda, Bryan Valentinus, dan Philippe Manuel.
Di sisi lain, Boedoet yang juga datang sebagai tim debutan memang belum pernah bertemu langsung dengan lawannya. Namun dengan fokus pada defense Boedoet tetap optimis. Sebagai tim baru di Honda DBL, coach Samuel tak membebankan target yang muluk-muluk pada anak asuhannya.
“Saya tidak ingin membebani anak-anak dengan target. Tapi saya rasa setiap pertandingan selalu ada peluang untuk unggul. Karena itu kita akan berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya.
Tak seperti Ipeka Pluit yang siap menurukan para pemain andalannya untuk starting line up, Boedoet masih akan melihat kondisi lapangan. Namun kemungkinan besar para pemain lama dari kelas XII yang akan menjadi pilihan utama.
Ikuti statistik pertandingan dan profil para pemain di pertandingan ini melalui link berikut.