Tim putri SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka) sukses menuai hasil positif. Mereka berhasil mengandaskan laju SMAN 3 Jakarta. Misi revans ‘Tim Can’ Sapta Eka sukses, pasukan asal Duren Sawit, Jakarta Timur itu menang 26-20 atas putri Teladan (julukan SMAN 3).

Tim besutan Muhammad Ridzky itu lebih dulu tertinggal dari Teladan. Anak-anak Sapta Eka kecolongan 4-0 hingga empat menit jelang kuarter pertama usai. Dominasi Teladan sendiri sangat terlihat sampai kuarter pertama usai. Srikandi Sapta Eka hanya diberi 3 angka. Sementara Teladan unggul 8 poin atas lawannya.

Momentum berbalik sejak kuarter kedua dimulai. Sapta Eka mulai bisa mencari celah kelemahan anak-anak Teladan. Itu pun diakui oleh coach Kinoy (sapaan akrab Muhammad Ridzky) usai pertamdingam. “Kami ambil kesempatan, saat tim inti mereka diganti, kami hajar,” tuturnya.

Benar saja, di tiga kuarter terakhir Sapta Eka seakan berlari. Mereka lebih bisa mengontrol alur bola bergerak. Tak canggung lagi seperti kuarter pertama. Bahkan, di kuarter pamungkas, Nurul Adh dkk bisa mencetak 11 poin, berbanding terbalik dari srikandi Teladan yang hanya bisa menuai 5 poin.

“Mereka belum lepas, nervous, tapi lepas babak pertama mereka mulai pede,” timpal coach Kinoy usai pertandingan. Kesuksesan Sapta Eka meredam Teladan ini membuat mereka melaju ke 8 besar. Nantinya ‘Tim Can’ Sapta Eka akan berhadapan dengan juara bertahan Honda DBL DKI Jakarta Series musim lalu, SMAN 28 Jakarta.

“Satu tim unggulan sudah kita tumbangkan, harusnya juara bertahan juga bisa runtuhkan,” pungkas coach Kinoy. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa