ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMA Dian Harapan (Zebaoth) memastikan diri ke babak selanjutnya. Mereka berhasil mencuri kemenangan kala bersua SMA Labschool Rawamangun (Labsraw). Kedua tim saling jual beli serangan sejak awal kuarter. Pertandingan keras, juga ketat mewarnai laga sore kemarin (14/10). Sampai akhirnya, Zebaoth mampu unggul atas Labsraw dengan skor tipis 41-37.

Secara pertandingan, tim besutan Hery Antonius itu sempat menguasai awal kuarter pertama. Mereka bisa melesat unggul atas anak-anak Labsraw hingga setengah poin. Kuarter pertama milik putra Zebaoth 14-7 unggul atas Labsraw. Namun, memasuki kuarter kedua para penggawa Zebaoth lengah.

Mereka kecolongan 7 angka dari Labsraw. Hanya saja, putra Zebaoth tidak hilang fokus. Mereka tetap bisa mencetak 6 angka. Selisih poin masih cukup jauh untuk Zebaoth skor 20-14. Kuarter penentu jadi babak yang paling disorot.

Sebab, di kuarter terakhir ini masing-masing pemain Labsraw dan Zebaoth sama-sama terkena foul out. Dari Zebaoth ada Steven Harisson, sementara dari Labsraw Valentrisna Dwiardhito harus diganjar keluar lapangan karena foul kelimanya. Pertandingan mulai tegang. Ketika under 1 minute.

Rendy Akbar berhasil menyamakan kedudukan bagi Labsraw jasi 37-37. Sisa 30 detik akhir juga makin tegang. Jordy Lustino sukses mengeksekusi dua free thrownya, untuk membawa keunggulan bagi Zebaoth 39-37. Unggul secara poin, anak-anak Zebaoth bermain aman.

Justru pemain Labsraw terlihat panik. Sampai melakukan foul untuk Zebaoth. Tanpa ampun, dua poin tambahan dari Jordy mengunci kemenangan Zebaoth atas Labsraw. Usai laga Hery Antonius memberikan catatan penting. Yaitu mengenai mental yang belum terbentuk.

Ia ingin pemainnya lebih percaya diri menghadapi lawan. Apalagi, di babak selanjutnya mereka akan bersua SMAN 71 Jakarta. "Mereka harus lebih lepas, lebih pede bermain di Honda DBL ini," pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY