SMA Charitas melengang ke sweet sixteen setelah berhasil melumpuhkan SMAN 68 Jakarta (Sight) pada laga perdana mereka di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series dengan skor akhir 39-29. Langkah selanjutnya, mereka harus menghadapi sang juara bertahan, SMA Bukit Sion (Buksi). Yang punya torehan 19 kali kemenangan beruntun, dan tengah mengintai kemenangan ke-20 hari ini kontra mereka.
Anak-anak Charitas sendiri sempat nervous saat mengetahui lawan mereka selanjutnya adalah Buksi. Namun, hal itu bisa diantisipasi oleh Widoyo, kepala pelatih Charitas. “Saya percaya akan kemampuan tim saya,” tutur coach Widoyo. Sama seperti saat melawan Sight, coach Widoyo tetap menekankan anak didiknya untuk disiplin pada lini pertahanan mereka. Ia juga turut mengingatkan agar selalu fokus di lapangan.
Tim besutannya memang tampil maksimal di pertandingan perdana mereka. Kerjasama tim yang kuat bisa mengantarkan mereka mengungguli Sight. Pun begitu, Buksi bukan lah lawan yang mudah ditumpas. “Memang mereka juara bertahan ya, semua pebasket sudah tau. Tapi kita tetap menunjukkan yang terbaik lah nanti saat melawan mereka,” jelas coach Widoyo.
Coach Widoyo sendiri akan mendorong timnya untuk all out. Tidak kasih kendur sepanjang berlaga di lapangan nanti. Setiap lini harus perketat pertahanan. Serta akurasi shooting harus optimal.. Tak sedikitpun ia meragukan kemampuan tim besutannya. Ia sendiri sudah menilai kemampuan dari Buksi.
Pelatih berusia 38 tahun itu mengingatkan anak didiknya untuk bisa membaca pola permainan lawan. Hal ini supaya tim besutannya bisa mencetak poin dengan mudah. “Tim memang banyak evaluasinya saat lawan SMAn 68. Untuk lawan Buksi nanti, kita nothing to lose saja. Keluarkan potensi terbaik tim,” pungkas coach Widoyo. (REN)