Bersua SMAN 80 Jakarta pada siang nanti bukan hal mudah bagi SMA Bunda Mulia. Mereka pun tidak gentar jika harus bermain ketat. Pasalnya, mereka sudah mempersiapkan fisik dan mental dengan optimal. Hal ini diutarakan langsung oleh Deni Setiawan, kepala pelatih Bunda Mulia.

“Mental juara selalu dinomor satukan untuk tim kami,” tutur coach Deni. Menghadapi SMAN 80 nanti, coach Deni selalu menekankan sistem pertahanan pada timnya saat turun lapangan nanti. Selain itu, coach Deni juga menerapkan pola permainan cepat pada timnya. “Pemain kita didominasi small man, kita mengandalkan kecepatan mereka,” tambahnya.

Tidak sampai disitu, coach Deni pun memiliki strategi untuk memecah pertahanan lawan lewat wing man-nya. “Mereka akan pimpin penyerangan di lapangan,” ucap coach Deni. Selain memperkuat defense dan mengandalkan kecepatan pemain mereka, coach Deni juga mengandalkan akurasi shooting dari tiap pemain. Menurutnya, man to man defense timnya harus juga didukung dengan akurasi shooting yang baik.

Coach Deni melatih anak didiknya untuk selalu merapatkan pertahanan mereka, sehingga lawan akan susah untuk memecah pola pertahanan yang mereka bentuk. “Harus bisa analisis kelebihan lawan dalam permainan, supaya bisa tau celah mereka,” tambah coach Deni.

Defense menjadi suatu hal krusial pada permainan Bunda Mulia kali ini. Tiap sesi latihan, mereka selalu berusaha memperkokoh pertahanan dan memperuncing akurasi shooting mereka. 

Melalui rangkaian strategi dan pola permainan yang telah ia terapkan pada anak didiknya, coach Deni percaya timnya disenjatai oleh kemampuan individu yang baik. Tidak ingin menang di satu permainan saja, coach Deni berambisi agar timnya bisa sampai final. “Good offense win the game, good defense own the championship,” tutupnya. (REN)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat