Laga bertajuk derby Jakarta Selatan pada Selasa (12/10) sore tadi berhasil dimenangkan oleh SMAN 3 Jakarta. Tim berjuluk Teladan itu mengandaskan laju SMA Kolese Gonzaga dengan skor 44-34 di Gelanggang Remaja Cempaka Putih. Permainan keduanya cukup agresif. Hanya saja, memang Teladan lebih dominan atas lawannya itu.
Di kuarter pertama, mereka berhasil unggul 14 poin tanpa balas atas Gonzaga. Adalah pemain nomor punggung 6 mereka, Maeverick Zoe Mories yang berhasil mencploskan bola ke ring untuk membuka keran angka bagi Teladan. Dua poin dari Zoe itu dicetak ketika laga baru memasuki 4 detik setelah tip off.
Menyusul torehan dari kapten tim mereka, Muhammad Syamil yang membuat Teladan melaju jauh 14 angka di babak pertama. Bintang lapangan pada laga tadi layak disematkan pada Syamil. Center dengan tinggi 185 sentimeter itu mampu menorehkan double-double. Syamil sukses mencetak 24 poin dan 12 rebound selama bermain 27 menit 58 detik.
Meski sempat tertinggal, Gonz (julukan SMA Kolese Gonzaga) bukan tanpa perlawanan. Tim besutan Irfan Sukata itu sebenarnya bisa bangkit di kuarter kedua. Hanya saja, anak-anak Gonz kehabisa ‘bensin’, hingga menyerah 44-34 di tangan Teladan. Keberhasilan tim yang bermarkas di Setiabudi itu mengantarkan mereka lolos ke babak 16 besar.
Namun, meski menuai hasil manis, Andi Oktafiyanto pelatih Teladan masih menyisakan catatan penting. Ia menilai, permainan anak didiknya masih terlalu terburu-buru. Hingga banyak passing yang tidak tepat sasaran dan membuat timnya banyak melakukan turnover
“Saya sudah ingatkan tim saat latihan untuk selalu fokus, tapi saat bertanding malah tidak sesuai, ball handling mereka juga masih harus ditingkatkan, ” ucap coach Andi.
Berhasil menumpas pertahanan Gonz di laga awal, Teladan amankan posisi sweet sixteen. Di laga selanjutnya, Teladan harus melawan SMAN 28 Jakarta. Partai ini akan jadi ulangan semifinal Honda DBL seri Ibu Kota penyisihan Jakarta Selatan (South Region) dua tahun silam. “Bagi saya, tiap pertandingan adalah final. Saya percaya tahun ini kita akan juara lagi,” pungkas coach Andi. (*)
