Tim putra SMAN 6 Jakarta (Mahakam) kembali unjuk taringnya. Melawan SMAN 8 Jakarta (Bukit Duri) di laga kedua Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, Mahakam berhasil meredam lawannya, dengan skor 39-24. Hasil itu cukup untuk mengunci satu tempat buat Mahakam di fase big eight musim ini.
Permainan sore tadi memang cukup intens dan ketat. Sempat kejar-kejaran skor di menit awal, Mahakam keluar sebagai pemenang. Di kuarter awal, Bukit Duri memimpin dengan skor 10-9. Namun, Mahakam berhasil membalikkan keadaan di kuarter kedua.
Belajar dari pengalaman melawan SMAN 54 Jakarta (Smale), Mahakam kini perkuat pertahanan mereka. “Pokoknya defense dulu, defense lagi, defense terus,” tutur Muttaqien Said, pelatih kepala Mahakam.
Sama halnya dengan pertandingan saat ini. Mahakam kejar-kejaran skor dengan Bukit Duri dari kuarter awal sampai akhir. Namun, ada strategi yang berbeda kali ini. Coach Taqien memiliki strategi khusus. Ia tidak menggeber rosternya untuk bermain terus-terusan. Ia turut memberikan kesempatan bermain untuk bench dengan waktu yang sama.
“Strategi ini kita biar tim lawan tahu kalau kita unggul di semua pemain. Tidak hanya satu atau dua orang saja,” lanjut coach Taqien.
Terbukti, di tengah pertandingan, banyak pemain unggulan Bukit Duri yang kehabisan stamina, sehingga tidak perform dengan baik. Keadaan ini dibaca oleh coach Taqien. Kesempatan untuk menyerangpun dalam kendali.
Sedang di atas angin, coach Taqien terus mengingatkan anak didiknya untuk tidak selalu puas di tiap pertandingan. Sebab, perjalanan mereka di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series masih panjang. “Saya ingatkan anak-anak jangan selalu cepat puas. Tapi, siapapun lawannya nanti kita siap tantang,” pungkas coach Taqien. (REN)