Tim putra SMAN 6 Jakarta (Mahakam) tampil agresif kala bersua SMAN 54 Jakarta (SMAN 54), Jumat (8/10) lalu. Tim asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu mampu menundukkan Smale. Namun, pelatih kepala Mahakam, Muttaqien Said punya beberapa catatan penting yang sudah harus diperbaiki nanti.
Pelatih berusia 23 tahun itu menyebutkan bahwa tim didiknya ini juga masih luput mengenai man to man defense. Baginya hal itu cukup fatal di laga dua hari lalu. “Itu yang akan terus kami perbaiki, akan bahaya jika mereka bertahan seperti itu lawan Bukit Duri,” ucapnya.
Belum lagi, Bukit Duri juga punya pemain yang haus poin. Dia adalah Muhammad Izaaz, yang berhasil membukukan 10 poin dan 7 rebound. Ditambah ada pemain besar Rafi Ahamad Jaladri yang mengoleksi 10 rebound dan bertengger sebagai Top 10 Rebound Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series hingga hari ketiga.
Kendati demikian, coach Taqien tak terlalu merasa khawatir dengan capaian lawan. Dari sisi Mahakam sendiri, juga memiliki rebounder yang berbahaya yaitu Rafi Ahmad Jaladri. Pasukan Mahakam pun punya mesin poin yang berbahaya, yaitu Bagas Utomo, pemain dengan koleksi 12 poin sampai saat ini.
Berhasil menang di laga pertama coach Taqien melihat anak-anaknya lebih percaya diri di game hari ini. Pencapaian cukup baik dua tahun silam juga selalu jadi hal yang berharga untuk melucut semangat penggawa Mahakam.
Disamping itu dirinya juga berharap pada anak didiknya agar tidak meremehkan lawan sekalipun. “Kematangan mental masih jadi saya jaga sampai sekarang,” tandasnya. (*)