Membawakan kisah putri Aurora dan Maleficent pada lanjutan UBS Gold Dance Competition, The Sapphire’s, tim dance SMA Jubilee berikan pertunjukan yang memikat. Berlatar dari film pertama Maleficent, The Sapphire’s menyuguhkan teatrikal dramatis. Dimulai dari putri Aurora yang terkena racun, lalu Malficent datang membantu putri Aurora untuk menjadi lebih kuat.

Balutan tiga warna, didasari warna putih, hitam, dan biru membuat mereka bak memikat seluruh penonton yang menyaksikan tayangan live streaming via aplikasi DBL Play.

Dimulai dengan tempo dari koreografi mereka yang awalnya cukup lambat, lalu beruabh menjadi cepat dan enerjik, memikat perhatian. Tempo musik yang agak lambat menggambarkan putri Aurora yang terkena racun.

Setelahnya, Malficent datang membantu. Tempo pun berubah 180 derajat menjadi lebih cepat. Setiap hentakan musik, gerakan mereka menjadi semakin lebih berani dan kuat. Proses latihan yang terbilang cepat, tidak membuat semangat mereka surut dalam mengarungi UBS Gold Dance Competition.

Justru membakar semangat mereka. Dilatih oleh pelatih pribadi, Elisheva Jocelyne Tiasono dan tim rela latihan hampir setiap hari demi menyuguhkan penampilan terbaik mereka. “Kami pasti menunjukkan yang terbaik nanti,” ucap Elisheva Jocelyne Tiasono, leader The Sapphire’s.

Dara kelas XII ini menuturkan bahwa mereka memang berniat membawakan konsep serta gerakan yang fresh dan lebih baik dari tahun 2019 lalu. “Tetap pede dan latihan terus adalah kunci kita untuk menang,” jelas Elisheva. Ambisinya memenangkan titel juara pada UBS Gold Dance menguartsejak pertama mereka bergerak di atas panggung sore tadi. (REN)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci