Kiprah tim putri Sulawesi Selatan (Sulsesl) di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sangat menyita perhatian. Srikandi Sulsel, mampu menyapu bersih dua laga penyisihan Grup Y. Hasil itu otomatis membawa mereka lolos ke semifinal PON XX Papua 2021.

Bukan hanya sapu bersih, putri Sulsel juga membuat kejutan. Mereka menaklukan salah satu tim unggulan DKI Jakarta 66-56 di penyisihan grup, juga mengandaskan laju Papua dengan skor 68-45. Dibalik kesuksesan itu, ada satu pemain yang menjadi sorotan, dia adalah Ummil Asmi.

Alumni DBL Indonesia All Star 2016 itu tampil gemilang di dua partai penyisihan Grup Y. Ia mampu mencetak double double secara beruntun. Pada laga kontra DKI Jakarta, Ummil mampu membukukan 24 poin dan 16 rebound. Sementara, kala melakoni laga versus tuan rumah, Papua ia menorehkan 24 poin dan 22 rebound.

Catatan poin yang disumbangkan Ummil untuk Sulsel, juga menorehkan sejarah bagi Sulsel. Mereka berhasil lolos ke semifinal, setelah pada PON XIV Jawa Barat, Sulsel harus puas menempati posisi kedelapan. Apa yang ditorehkan ini merupakan pembelajaran jangka panjang Sulsel selama kurun waktu empat tahun terakhir.

Nama Ummil sendiri sebenarnya sudah mencuat di perhelatan Honda DBL seri Sulawesi Selatan tahun 2015 dan 2016. Namun, ia baru sukses membawa SMAN 11 Makassar menjadi ratu Sulsel sekaligus membukukan kawin gelar bersama tim putranya pada tahun 2016.

Ummil Asmi (pegang piala) ketika membela SMAN 11 Makassar (DBL Indonesia)

Luar biasanya, ia juga terbang ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu di negeri Paman Sam, bersama skuad DBL Indonesia All Star 2016. Setelah membawa SMAN 11 Makassar juara, di tahun yang sama ia juga sudah dilirik oleh pelatih PON Sulsel. Ummil bisa menembus roster Sulsel untuk berlaga di PON XIV Jawa Barat.

Namun, kala itu ia belum banyak mendapatkan waktu bermain. Karena statusnya waktu itu masih junior. Berbeda dengan saat ini, catatan waktu bermainnya besar. Secara minute play per game, dalam dua laga, ia tercatat bermain selama 35 menit per pertandingan.

“Dulu waktu aku masuk roster Sulsel 2016, aku masih junior. Saat itu aku belajar bagaimana mengatasi tekanan dan berusaha sebaik mungkin memperbaiki kesalahan selama empat tahun terakhir,” ungkap Ummil, dikutip dari Mainbakset.com.

Ummil Asmi (amankan bola) berjibaku membela Sulawesi Selatan di PON XX Papua 2021 (Mainbasket)

Ilmu yang didapat dari Amerika Serikat bersama skuad DBL All Star, ternyata begitu melekat di Ummil. Setelah lulus dari SMAN 11, Ummil terjun ke dunia basket profesional. Dirinya makin serius menekuni olahraga yang ia gemari itu. Selain bermain membela Sulsel, ia juga aktif di klub Flying Wheel Makassar berlaga di Srikandi Cup.

Dengan dua catatan statistik yang mencengangkan, Ummil sendiri makin percaya diri bisa konsisten membela Sulsesl di PON XX Papua 2021 ini. Awalnya, target Sulsel di PON XX Papua tidak muluk.

Mereka hanya ingin mencuri satu kemenangan saja. Mengingat mereka berada di Grup Y bersama DKI Jakarta dan tuan rumah Papua. Tapi dengan hasil manis melawan Papua, ia dan tim Sulsel makin berani untuk membidik medali di PON Papua.

“Bedanya dengan tim tahun 2016 dan tim Sulsel sekarang menurut saya ada pada chemistry. Kami bermain layaknya tim seutuhnya. Mudah-mudahan bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik,” pungask Ummil. (*)

Izin penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 dibahas dan diumumkan di rapat Sekretariat Presiden, Senin (4/10). Disebut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (menit ke 6.17).

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya