Perhelatan kompetisi Honda DBL 2021-2022 yang bakal dimulai di dua kota, Jakarta dan Surabaya disambut begitu antusias oleh para peserta. Besarnya antusiasme peserta ini membuat DBL Indonesia harus membuka kuota tambahan untuk perhelatan Honda DBL 2021-2022 East Java Series.

Kuota tambahan Honda DBL 2021-2022 East Java Series dibuka untuk 16 tim. Terdiri dari 8 tim putra dan 8 tim putri. Tim yang bisa lebih dulu melengkapi persyaratan di sistem pendaftaran dan diverifikasi oleh panitia akan diterima sebagai peserta. Selain itu catatan prestasi selama mengikuti Honda DBL 2019 juga jadi bahan pertimbangan.

"Kami terpaksa buka kuota tambahan karena memang banyak sekolah berharap bisa ikut bertanding. Mereka makin yakin ketika prokes di Honda DBL 2021-2022 ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah," jelas senior manager event DBL Indonesia, Astrid Septiana Putri.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pelaksanaan Honda DBL 2021-2022 mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat. Bahkan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah mengeluarkan surat dukungan yang diterbitkan pada 29 September 2021. Surat itu ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto. Kemenko Marves merupakan kementerian yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai koordinator penerapan PPKM Jawa dan Bali.

Baca juga: Surat Dukungan Kemenko Marves Terbit, Honda DBL 2021-2022 Siap Bergulir

Surat dukungan tersebut menyatakan dukungan yang diberikan berdasarkan sejumlah pertimbangan. Di antaranya DBL Indonesia telah melakukan koordinasi bersama Kemenko Marves, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) 

Selain itu disebutkan pula bahwa DBL Indonesia selaku penyelenggara telah memaparkan protokol kesehatan (prokes) yang akan diterapkan di Honda DBL 2021-2022. Prokes itu telah diulas oleh Kemenkes sesuai hasil rapat 23 September 2021 yang ikut dihadiri oleh Kemenko Marves. Dalam rapat itu, Kemenko Marves dan Kemenkes memang secara garis besar menilai prokes Honda DBL 2021-2022 sudah baik.

Prokes yang telah disetujui itu antara lain kewajiban vaksinasi sebanyak dua (2) kali untuk seluruh peserta dan panita yang akan mengikuti kegiatan Honda DBL 2021-2022. Selain itu, seluruh pihak yang terlibat wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang berlaku 2x24 jam. Seluruh pihak juga wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Penggunaan aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan pihak penyelenggara Honda DBL 2021-2022 dalam melakukan kegiatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021.

Selain itu, penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 telah memenuhi kaidah-kaidah prokes sesuai ketentuan dari Kemenkes, seperti pembatasan mobilitas selama kegiatan berlangsung. Untuk mendukung pembatasan mobilitas selama kegiatan, Honda DBL 2021-2022 akan diadakan tanpa dihadiri penonton, dan seluruh pihak wajib mematuhi prokes selama kegiatan berlangsung.

Yang menggembirakan, tata laksana dan pengaturan Honda DBL 2021-2022 selebihnya akan diatur lebih lanjut dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendgari), bersamaan dengan pengaturan level PPKM untuk seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. Ini artinya pelaksanaan Honda DBL 2021-2022 sudah selevel kompetisi profesional seperti liga sepak bola.(*)

Izin penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 dibahas dan diumumkan di rapat Sekretariat Presiden, Senin (4/10). Disebut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (menit ke 6.17).

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan