Tim putra SMAN 2 Jakarta (Smandu) kembali ambil bagian di Honda DBL DKI Jakarta Series musim ini. Pasukan asal Taman Sari, Jakarta Barat tersebut siap menebus kekalahan dari rival utamanya, SMA Bukit Sion (Buksi). Sebelumnya, selama dua musim beruntun, tim asuhan Rudi Ohandi itu selalu kalah di tangan Buksi.
Terakhir, mereka kandas dari Buksi di semifinal Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 regional Barat. Sebelumnya, mereka takluk di final regional Barat dua tahun silam.
Itu membuat Richard Junius dkk memupuk optimisme tinggi demi revans atas Buksi. Dirinya menyebutkan timnya sampai memantau rivalnya itu dari YouTube demi bisa mencuri kemenangan. “Kita setim udah latihan dari 6 bulan dan cari video pertandigan mereka di YouTube,” tandasnya.
Dari video pertandingan itu, Richard dan tim mempelajari dengan detail cara bermain Buksi. “Kita review dan diskusi tentang pertahanan mereka dan skill individu dari pemain Buksi,” jelasnya. Tahun ini Richard sendiri didapuk sebagai kapten tim. Baginya semangat penggawa Smandu musim ini begitu luar biasa, demi bisa bersaing dengan tim lainnya di ibu kota.
“Nervous pasti ada, tapi nggak terlalu banyak berpikir, jadi aku lebih fokus sama pertandingan dan diri sendiri, yang pasti akan all out dan nggak mikirin apapun,” ucapnya. Richard melanjutkan, bahwa dirinya mencoba untuk tetap tenang, meski tahun ini ia berstatus senior dan juga kapten musim ini.
“Sebagai kapten aku coba menetralkan suasana di tim biar, aku coba terus memotivasi tim, agar mereka nggak gugup nantinya,” ujarnya. Dengan susunan pemain yang berubah, ia merasa timnya kini lebih fresh untuk mengarungi Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series. “Kita yakin dan optimis, bisa mencuri kemenangan di setiap pertandingan,” pungkasnya. (ren)