Tim putri SMAN 21 Jakarta (Dust) bakal mengarungi perhelatan Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series. Bagi srikandi Dust, status finalis regional Jakarta Timur dan semifinalis Championship Series musim lalu, jadi hal yang perlu dijadikan catatan. Terlebih untuk musim ini, banyak perombakan dalam tim mereka.

Dari 11 skuad putri Dust, tiga diantaranya berstatus senior, alias kelas XII. Diantara tiga pemain, hanya dua pemain yang sudah memiliki jam terbang lebih di Honda DBL seri Ibu Kota. Yaitu Salsabila Syahira dan Sabrina Choirunnisa. Praktis selebihnya akan melakoni debut di Honda DBL DKI Jakarta musim ini.

Bagi Abil, sapaan akrab Salsabila adanya perubahan tersebut, tak boleh dijadikan alasan buat tidak tampil maksimal. Abil yang musim ini didapuk jadi kapten srikandi Dust, menyebutkan, meski secara susunan pemain banyak berubah, ia dan kolega mempunyai kekuatan tersendiri.

Salsabila (pegang bola) ketika berlaga bersama SMAN 21 Jakarta di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 (DBL Indonesia)

Yaitu soal kepercayaan diri dalam tim dan tidak adanya senioritas di tim mereka. “Pencapaian tim di musim sebelumnya kadang buat mereka down, tapi aku coba merangkul mereka, nggak ada sekat antara junior dan senior di tim kita,” ucap Abil. Kekuatan lain yang dimiliki putri Dust adalah tidak mempedulikan lawan.

Abil melanjutkan bahwa dengan sikap itu, nantinya ia yakin timnya bisa tampil penuh percaya diri melibas lawan-lawannya. “Pokoknya main jadi diri sendiri aja di lapangan, nggak usah peduliin lawan, dari situ kita bisa fokus di pertandingan,” timpal siswi kelas XII itu.

Dara berusia 16 tahun itu pun menegaskan, target musim ini bisa mencuri piala Honda DBL DKI Jakarta Series dari tangan SMAN 28, yang sudah dua musim beruntun memegang status sebagai ratu ibu kota. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game