ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Menuju Honda DBL 2021-2022

Misi Besar Sapta Eka, Runtuhkan Hegemoni Juara Bertahan

Hakiki Tertiari - 27 September 2021
Tim putra SMAN 71 Jakarta ketika menggelar latihan bersama untuk ikut Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series (DBL Indonesia)

Kekalahan di final Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019 masih membekas di benak penggawa putra SMAN 71 Jakarta. Pasukan Sapta Eka (julukan SMAN 71) mengemban misi untuk meruntuhkan hegemoni rival abadinya, SMA Bukit Sion (Buksi) yang bisa back to back champion musim lalu.

Terakhir, Sapta Eka bersua di final Honda DBL DKI Jakarta Series musim lalu. Mereka kalah tipis 59-62 dari Buksi. Oleh sebab itu, pelatih kepala mereka Addy Mulyadi menyatakan, tahun ini harus bisa revans dan meraih juara Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series yang mulai dihelat 7-23 Oktober mendatang.

Dirinya merasa semua tim yang belum bisa juara misinya sama. Itu yang membuat persaingan musim ini akan berlangsung ketat. “Saya kira semua tim sekolah sama ya, berusaha mengalahkan juara bertahan,” ucap coach Addy. “Kalau prinsip bermain itu tim pemenang harus mempertahankan juara, sebaliknya yang belum menang, harus bisa robohkan juara bertahan,” tegas coach Addy.

Tim putra SMAN 71 Jakarta ketika memastikan diri sebagai juara Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-East Region

Berangkat dari misi tersebut, pelatih berusia 40 tahun itu meyakini anak didiknya bisa berusaha maksimal. Meski secara skuad pasukan Sapta Eka banyak berubah. Mereka ditinggal para pemain yang berhasil menyabet gelar juara regional Jakarta Timur dua tahun silam. Hanya tersisa Almando Davin, yang saat ini didapuk jadi kapten tim.

“Alhamdulillah, kita punya banyak pemain klub, jadi persiapan kita sekarang ini lebih mendalami pola permainan, supaya punya satu visi bermain di Honda DBL nanti,” tuturnya.

Lebih lanjut, coach Addy juga selalu memberikan sokongan mental buat para pemainnya. Apalagi, untuk musim ini tidak ada sistem regional. Artinya, setiap tim tidak punya kans banyak, selain menang di setiap game. “Saya selalu tekankan bermainlah seperti tim juara, sang juara itu menang, menang, dan menang,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY