Dua musim tanpa kompetisi, membuat skuad SMAN 91 Jakarta (Ninos) merombak tim guna menapaki Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series. Alhasil, skuad mereka mayoritas banyak dihuni oleh para rookie yang berasal dari kelas X dan XI yang berjumlah 6 pemain.
Ditambah 4 pemain mereka lainnya merupakan siswa dari kelas XII. Dengan komposisi seperti itu, praktis Ninos bermain tanpa dibela oleh alumni. Kendati demikian, skuad mereka enggan menyerah lebih dini. Justru, tim asal Duren Sawit, Jakarta timur itu membawa kepercayaan diri tinggi di musim ini.
Salah satu pemain mereka, Achmad Sadid yakin ini waktu yang tepat untuk membuktikan kualitas dari para rookie Ninos. “Pelatih memberikan kepercayaan pada kami, untuk menambah jam terbang di Honda DBL,” tukasnya. Sadid sendiri merupakan student athlete kelas XII.
Namun, Honda DBL musim ini jadi debutnya bersama Ninos. Sebelumnya, ia belum bisa menembus skuad utama Ninos pada dua tahun silam. Hal itu juga membuatnya secara pribadi ingin membuktikan diri, bahwa ia mampu memimpin rekan setimnya berjaya di Honda DBL seri ibu kota tahun ini.
Lebih lanjut, cowok berusia 17 tahun itu pun yakin, semangat membara ini bisa terus terjaga lantaran adanya dukungan penuh dari orang tua dan juga pihak sekolah. “Sekolah punya pesan agar kami bisa menonjol di luar bidang akademik, ini waktunya kita buktikan hal itu,” terangnya.
Dengan skuad yang ada, Sadid dkk punya target minimal untuk menembus semfinal. “Semua tim pengin dapat piala, tapi kita fokus dulu di setiap pertandingan nantinya,” pungkasnya. (*)