ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Julians Gaspersz (kiri) dan Leonardo Christianto Angky ketika bersiap terbang ke Jakarta (source: For Maluku)

Setelah melalui proses seleksi ketat yang diadakan For Maluku bersama DBL Indonesia pada 6-8 Agustus 2021 lalu, akhirnya terpilih dua pemain asal Kota Ambon, Maluku untuk melanjutkan studi di Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta. Mereka adalah Julians Gaspersz dan Leonardo Christianto Angky.

Tepat pada Senin (6/9) pagi hari tadi, mereka sudah tiba di Jakarta. Kedua student athlete tersebut terlebih dahulu menjalani tes PCR sebelum memulai petualangan panjanganya di ibu kota.

Julians sendiri merupakan alumnus SMAN 1 Ambon. Student athlete kelahiran 6 Juli 18 tahun silam itu memiliki postur badan yang cukup ideal. Dirinya dibekali dengan tinggi 182 sentimeter dan berat 60 kilogram. Julians merupakan pemain berposisi forward bersama tim nantinya. 

Julians Gaspersz 

Sementara, Leonardo Angky adalah pemain bertipikal small man. Secara size cowok asli Ambon, yang lahir 4 April 17 tahun lalu itu memang tidak terlalu besar. Dirinya memiliki tinggi 165 sentimeter dengan berat 65 kilogram. Salah satu kelebihannya, alumnus SMA Lentera Harapan Ambon itu merupakan seorang left handed player.

Namanya pun tak asing di kalangan atlet pelajar DBL. Sebab, Angky sendiri sempat mengikuti ViCee Skills Competition yang diselenggarakan pada Oktober 2020 tahun lalu. Bahkan, ia mampu bercokol di peringkat kelima, jajaran Top 10 ViCee Elite Players.

Leonardo Christianto Angky

Jeremy Imanuel, selaku Founder For Maluku mengaku, terpilihnya kedua atlet pelajar itu bukan hal mudah. Banyak potensi yang berasal dari kota Ambon manise itu. Hanya saja, kedua student athlete tersebut memiliki spesialisasi yang menarik perhatian staff kepelatihan. 

“Julians memiliki size yang besar, sementara Angky sendiri small man, tapi punya potensi yang bisa digali lagi, ketika seleksi dia bisa memecahkan rekor beep test di sana,” ucapnya. Lebih lanjut, Jeremy sendiri menjelaskan, sudah banyak agenda panjang menanti kedua pemain berpotensi dari Timur Indonesia itu.

Setelah mengikuti protokol kesehatan (prokes) di Jakarta, keduanya akan diberikan materi latihan bersama salah satu klub basket profesional Indonesia. Sembari menunggu kembalinya coach Tondi Raja Syailendra yang sedang mendampingi tim PON DKI Jakarta hingga bulan Oktober mendatang.

“Mereka akan segera memulai aktivitasnya, terdekat selain latihan dengan klub basket profesional Indonesia, mereka juga akan segera mulai kuliah tanggal 26 September nanti,” ucap Jeremy.

Baik Julians maupun Angky bakal menempuh program studi Teknik Informatika di UEU nantinya. Keduanya akan mendapatkan beasiswa dari For Maluku selama berkuliah. Selain karena potensi basket yang dimiliki kedua atlet pelajar itu, seleksi pemain juga mengacu pada nilai akademis.

Hal itu juga sejalan dengan misi DBL Indonesia sebagai fasilitator yang sudah terbukti bisa menjadi wadah student athlete mengembangkan potensi basketnya. “DBL sejak awal memang fokus pada pengembangan anak muda lewat olahraga. Sebab hal itu sejalan dengan spirit DBL,” ucap General Manager DBL Indonesia, Yondang Tubangkit. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY