Belum lama ini Erika Kristina telah mengambil keputusan berani demi masa depannya. Usai lulus dari SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (Stece) tahun ini, dara berusia 17 tahun itu memilih menunda kuliahnya tahun ini. Hal tersebut ia lakukan, demi mempersiapkan diri untuk ikut seleksi kuliah di Bali Culinary Pastry School tahun depan.
Keputusan tersebut sudah ia pikirkan dengan matang. Menurutnya bukan hal mudah untuk memilih gap year. Apalagi, sebelumnya Erika sudah mendaftarkan diri di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, jurusan ilmu hukum. “Setelah aku pikirkan lagi, kalau nggak sesuai sama jurusannya, ngapain dilanjutin,” ucap Erika.
Akhirnya, Erika mendiskusikan hal tersebut kepada dua orang tuanya. “Awalnya orang tua juga susah nerima, karena di luar Jogja, tapi akhirnya terima keputusan, karena pertimbangan jurusan, mereka memahami,” timpalnya.
Kecintaannya terhadap dunia kuliner memang sudah ada sejak lama. Ia mengakui kalau dirinya kerap jadi “tukang masak” jika di rumah. “Biasanya aku sering bantu mama masak buat keluarga, atau aku buatin kue, roti gitu, jadi dari situ aku merasa benar-benar suka masak,” ungkapnya.
Sebagai bentuk persiapan, tahun ini Erika berencana akan coba untuk memperdalam bahasa Inggrisnya agar bisa mengikuti seleksi di Bali Culinary Pastry School. “Terus sambil ngisi waktu, mungkin aku mau jualan makanan juga sih,” tandasnya.
Dirinya pun memiliki impian untuk bisa membangun usaha kuliner nusantara, terlebih soal pastri. Erika sendiri termotivasi mengejar impiannya, lantaran ingin seperti idolanya. “Kalau influencer pengin kayak chef Juna, Renatta, sama chef Arnold, atau William Gozali,” tutupnya.
Sebagai tambahan, Erika sendiri sempat memperkuat Stece di DBL DI Jogjakarta Series dua tahun silam. Kala itu, pemain berposisi guard tersebut berhasil menorehkan 33 poin, 30 rebound, dan 10 steal bagi almamaternya. (*)