Menjadi seorang atlet menjaga asupan nutrisi jadi hal yang penting. Termasuk memperhatikan konsumsi vitamin yang juga nggak boleh luput loh. Salah satu vitamin yang mungkin ‘terlupakan’ adalah manfaat dari vitamin A. Dikutip dari Instagram @dblacademy, ternyata seorang anak usia remaja memerlukan 700-900 mikrogram vitamin A per hari.
Bahkan, ternyata manusia nggak bisa memproduksi vitamin A sendiri dalam tubuh. Jadi harus dibantu dengan asupan bergizi supaya vitamin A dapat terpenuhi. Dilansir dari endurelite.com, vitamin A memiliki sejumlah manfaat dalam sistem kekebalan. Terutama untuk peningkatan fungsi sel darah putih.
Dibandingkan dengan vitamin lain, vitamin A dapat larut dalam lemak dan sangat baik untuk melindungi membran sel (yang terbuat dari lemak). Tidak seperti vitamin C, yang merupakan vitamin antioksidan yang larut dalam air.
Seperti kebanyakan nutrisi, atlet membutuhkan lebih banyak vitamin A daripada yang lain. Berbeda dengan vitamin B, zat besi, dan zat gizi mikro lainnya, kekurangan vitamin A memang nggak secara langsung berdampak pada gangguan kinerja. Tapi, vitamin A ini bisa berpengaruh buat keseimbangan tubuh seorang atlet.
Vitamin A sendiri paling sering berbentuk asam retinoat, retinal, ester retinil, dan retinol di dalam tubuh. Secara fisik, bentuk yang kerap kita temui adalah dalam bentuk suplemen, krim kulit, atau obat-obatan. Memang, vitamin A ini juga berfungsi untuk menjaga mata dan juga kulit tubuh supaya tetap sehat.
Tapi, selain itu vitamin A ternyata juga terdapat pada karotenoid atau senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. Karena fungsi karotenoid beragam, salah satunya bisa membentuk vitamin A. Jadi alangkah baiknya mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung karotenoid itu sangatlah penting.
Seperti yang terdapat pada makanan berwarna oranye, merah, atau kuning. Diantaranya wortel, papaya, ubi jalar, melon ataupun sayuran hijau lainnya. Nah, bukan hanya itu, vitamin A juga bisa kita temui pada makanan hewani. Diantaranya yang terkandung dalam ikan salmon, ikan berlemak (termasuk minyak ikan cod), keju, mentega, dan telur.
Pentingnya asupan vitamin ini membuat Amy Culp, seorang asisten Direktur Atletik di University of Texas tegas pada para student athlete di Unversitas Texas, agar tidak sembarang mengurangi asupan nutrisi dan vitaminnya. “Saya sering meresepkan suplemen kebutuhan multivitamin/mineral harian mereka,” pungkasnya dikutip dari website Training & Conditioning. (*)
