Salah satu penggawa SMA Regina Pacis (Recis) Bogor, Andreas Billy menanggapi serius soal pandemi. Cowok berusia 17 tahun itu selalu update info terkait sebaran virus Covid-19 ini. Termasuk tentang berita vaksinasi massal yang makin gencar dilakukan di Indonesia. Adanya kesempatan buat vaksin, lantas membuatnya langsung mengambil sikap.
Dirinya menyatakan bahwa ia sudah divaksin, bersama dengan keluarganya di Jakarta. Andreas sendiri memang tidak mau larut dalam keadaan pandemi. Student athlete berusia 17 tahun itu sudah jengah, kepengin kembali hidup normal seperti sedia kala. Karena itu adanya kesempatan vaksin tidak disiakan.
Bahkan, ia juga turut berbagi informasi soal kabar yang beredar tentang vaksin ini. “Aku percaya di tengah pandemi, salah satu cara pencegahannya adalah dengan vaksin,” tuturnya. Pemain berposisi guard itu menambahkan, hal itulah yang menurutnya harus diedukasi ke masyarakat. “Vaksin bisa bantu tubuh kita terjaga,” timpalnya.
Lebih lanjut, menurutnya berbagi informasi dan menyaring informasi dari beragam sumber, juga jadi hal yang penting. Sebab, ia tak menampik kalau anak remaja seusianya sangat mudah mengakses portal berita maupun informasi dari media sosial.
“Yang pasti kita harus bisa menyaring informasi supaya tidak termakan hoax,” cetusnya. Mendapat dosis pertama pada awal bulan Juli, Andreas tidak merasakan gejala berat. Dirinya hanya merasakan pegal pada bagian tangan. “Sama jadi lapar banget gitu hehe,” cuapnya. Rencananya, Andreas bakal menerima dosis kedua pada bulan Agustus mendatang.
Pemain pencetak 20 poin, 9 rebound, dan 7 steal untuk Recis itu mengajak agar teman dekatnya maupun masyarakat bisa segera vaksin. Agar pandemi khususnya di Indonesia bisa dikalahkan dengan cepat. “Harapanku sekolah bisa kembali dibuka dan kita bisa main DBL lagi sih,” terangnya. (*)