Presiden RI, Joko Widodo menegaskan kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga 25 Juli mendatang. Hal itu menunjukkan keseriusan Indonesia buat melawan pandemi. Namun, kebijakan itu juga harus didukung masyarakat supaya bisa berdampak baik nantinya.
Salah satu alumni DBL, Basyar Azmi menunjukkan keseriusan diri buat melawan pandemi dengan ikut menerima vaksin. Student athlete berusia 17 tahun itu menegaskan bahwa keinginan untuk menang melawan badai corona harus datang dari keseriusan diri sendiri.
Lebih lanjut, menurutnya, semua lapisan masyarakat, termasuk remaja seusianya wajib vaksin. Sebab, Azmi yakin vaksin ini bisa menjaga diri guna meminimalisir dari paparan Covid-19. "Karena semua itu buat kesehatan diri sendiri, lebih baik menghindari daripada terkena baru berobat," imbuhnya.
Alumni SMA Kharisma Bangsa itu sangat bersyukur. Di daerah asalnya, Banjarmasin kondisi masyarakat sudah memahami akan bahayanya Covid-19 ini. "Vaksinasi sudah mulai menyadari masyarakat di sini (re: Banjarmasin)," timpalnya.
Azmi sendiri mengonfirmasi bahwa ia udah menerima vaksin Sinovas pada awal Juli lalu. Dirinya bakal menerima vaksin kedua pada Agustus mendatang. Tidak ada efek aneh lainnya usai divaksin. Jadi, Azmi menyatakan tak perlu khawatir lagi dan mengingatkan agar tidak beralasan untuk nggak vaksin.
"Udah dua tahun kita dijajah sama virus ini, jenuh sekolah, kuliah online gini, ayo sama-sama bangun keseriusan menghadapi virus buat Indonesia," pungkasnya. (*)