Hari raya Idul Adha pasti lekat dengan kewajiban menyembelih hewan kurban. Hewan kurban itu sendri boleh apa saja. Bisa sapi, kambing, domba, atau kerbau. Nah, biasanya usai menyembelih daging kurban, ragam masakan siap tersaji di meja makan. Eits, yang perlu diperhatikan adalah kandungan gizi dari tiap olahan daging tersebut.

Masakan berlemak dan penuh kalori seperti rendang, sop, ataupun gulai daging sapi maupun kambing hampir pasti tersedia. Nah, oleh karena itu coach Didit Pamungkas, ahli nutrisi dari DBL Academy memberikan 5 tips ini, biar kalian tetap aman meski mengonsumsi masakan yang penuh dengan kalori itu. Apa aja tipsnya? Check this out gengs!

1.Konsumsi Daging Secukupnya

Daging mengandung lemak dan kolesterol. Jika berlebihan mengonsumsi asupan lemak dan kolesterol dapat meningkatkan risiko atherosclerosis yaitu penyumbatan pembuluh darah yang diakbiatkan akibat mengerasnya lemak sehingga menghalangi jalur aliran darah. “Jangan berlebihan, pastikan kamu konsumsi daging cukup dan harus diimbangi dengan lauk lainnya,” ucap coach Didit.

2. Tidak Banyak Menyantap Santan

Nggak bisa dipungkiri, masakan setiap lebaran Idul Adha pasti ada kaitannya dengan santan. Eits, tapi bukan berarti hal itu harus kalian konsumsi terus loh. Coach Didit menegaskan, perhatikan konsumsi santan kalian. Karena santan ini bisa jadi musuh berat buat tubuh loh. “Pilih-pilih ketika makan, kalau bisa jangan makan yang banyak mengandung santan, soalnya sangat berisiko penyakit jantung, hipertensi dan stroke,” imbuhnya.

3. Batasin Daging Goreng

Banyak olahan daging yang bisa kalian santap. Tapi, coach Didit mengingatkan, kalau bisa coba makan daging yang tidak digoreng. Sebab, daging olahan yang digoreng terlebih dulu sudah sangat mengandung kalori banyak. Apalagi dicampur dengan masakan kuah yang bersantan. “Coba atur lagi pola makan dengan lauk daging yang digoreng,” pesannya.

4. Santap Sayur Terlebih Dulu

Nah untuk poin ini bisa dibilang salah satu life hack kalau kalian mau menyantap daging yang porsinya cukup banyak. Yaitu dengan menyantap sayur terlebih dulu. Eits, tapi sayurnya kalau bisa yang fresh ya, bukan hasil olahan juga. Dengan begitu lambung kalian nggak terlalu berat dalam mencerna. “Perut yang sudah terisi dengan sayur bisa membatasi konsumsi daging loh,” tutur Didit.

5. Lahap Tapi Jangan Kalap

Satu faktor yang bikin timbangan makin naik adalah makanan yang nggak seimbang dengan porsi banyak. Nah, untuk menyiasati hal itu, coba jangan terlalu ‘ganas’ ketika makan daging. “Simpanlah daging yang berlebih untuk cadangan protein. Konsumsi secara normal, misal tiga hari sekali atau seminggu sekali,” pungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya