Lebih dari satu tahun pandemi menghantam dunia, termasuk Indonesia. Beragam langkah diambil buat meredam penyebaran Covid-19 ini. Termasuk vaksinasi massal yang sekarang ini digencarkan oleh pemerintah. Adanya vaksinasi ini membuat Satria Rachamana, student athlete SMAN 2 Cirebon cukup percaya diri jika pandemi bisa mereda.
Namun, di sisi lain cowok berusia 17 tahun itu merasa adanya gerakan yang digencarkan, belum tentu bisa jalan apabila tidak ada kesadaran diri dari masyarakatnya. Pemain berposisi forward itu merasa bersyukur, di tempat asalnya sekarang ini sudah banyak tersedia sentra untuk vaksinasi. “Vaksin ini langkah pertama untuk menyelesaikan pandemi Covid-19,” cetusnya.
Ia pun terus mengingatkan kepada keluarga dan juga teman-temannya untuk meningkatkan kesadaran diri, demi mengalahkan pandemi. Jangan sampai baru tersadar setelah melihat kerabat sendiri terinfeksi virus ini. “Aku pastinya selalu ngingetin sih, semua demi kebaikan kita bersama kok,” timpalnya.
Satria sendiri mengabarkan, bahwa dirinya sudah menerima vaksin pada minggu pekan lalu. Ia jadi salah satu remaja yang menerima vaksin untuk anak berusia 12-17 tahun. “Kalau aku dapat vaksin di Gereja Katolik Bunda Maria,” terangnya. Dirinya cukup gembira dengan usai mendapat dosis pertama vaksin. “Paling tidak aku bisa mengurangi dampak virus ini,” cetusnya.
Seperti yang sudah dinformasikan sebelumnya, Badan Pengwas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah memberi rekomendasi untuk vaksinasi untuk usia remaja 12-17 tahun pada akhir Juni lalu. So, tunggu apalagi guys, yuk #SiapVaksinSiapTanding. Buat kalian yang sedang mencari lokasi untuk vaksin bisa cek postingan Instragram @dblindonesiaofficial di bawah ini. (*)