Program vaksinasi massal terus digencarkan oleh pemerintah. Hal itu bertujuan untuk mendorong laju penekanan penularan virus Covid-19. Supaya berjalan dengan baik, tentunya langkah konkret tersebut juga harus didukung oleh masyarakat. Salah satu alumi DBL, Dewa Made Ayu Sriartha mengakui dirinya mendukung program vaksinasi massal itu.
Buktinya, ia sudah menerima dua dosis vaksin. Artinya, Ayu sudah mendapatkan dosis sesuai anjuran WHO maupun Kementerian Kesehatan. “Aku sudah vaksin, sudah siap tanding juga nih hehehe,” celetuknya saat sharing session di Instagram live edisi DBL 17 tahun.
Buatnya, vaksin yang ia terima ini jadi bukti keinginan dirinya pribadi untuk bisa mengakhiri pandemi. “Nggak perlu takut ada gejala setelah vaksin,” tandasnya. Pemain Timnas putri 3x3 itu menambahkan, justru vaksin itu bisa membantu membentuk kekebalan dalam tubuh sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.
“Harusnya kita yang dapat vaksin ini bersyukur dan lebih beruntung, karena ada kekebalan dalam tubuh kita,” timpal alumni DBL Indonesia All Star 2015 itu. Berkaca dari pengalaman, Ayu mengajak semua anak basket supaya segera vaksin. Sebab, buatnya udah nggak ada alasan untuk tidak vaksin.
Apalagi, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah memberikan surat rekomendasi vaksinasi untuk umur 12-18 tahun. Dimana usia tersebut merupakan umur rata-rata para peserta DBL. Dengan siap vaksin, maka semua anak basket juga siap tanding. “Jadi semua wajib vaksin ya!” pungkasnya. (*)
