Lari atau jogging merupkan dua latihan yang tepat untuk meningkatkan stamina supaya kalian nggak gampang letih ketika main di lapangan. Tapi, bukan hanya berpengaruh ke stamina aja loh, lari juga bisa bikin daya tahan tubuh kalian juga lebih baik lagi.

Kedua hal itu pastinya juga bakal berpengaruh pada performa kalian ketika di lapangan. Baik saat kalian menghadapi game yang ketat ataupun berlatih dengan intensitas yang tinggi. Nah, biar efeknya optimal, kalian bisa ikutin nih 7 cara ampuh berikut ini supaya stamina dan endurance kamu bisa meningkat nantinya!

1. Konsistensi

Hal utama supaya lari kalian punya dampak optimal adalah diperlukan konsistensi. Sebab, latihan yang konsisten bisa meningkatkan kemampuan aerobik kalian untuk memperkuat otot nantinya. Dikutip dari runtastic.com agar konsisten, kalian bisa memasang target. Mulai dengan 3 sampai 4 kali lari per minggu dalam waktu 30 menit.

2. Perhatikan Tempo Lari

Untuk memulai biar konsistens, ada baiknya kalian coba lari dengan mengatur tempo. Nggak perlu jauh dan juga dengan kecepatan tinggi. Cukup lakukan selama 20  sampai 40 menit. Tapi, boleh juga kalian lakukan  selama 60 menit. Hal itu cukup membantu untuk membersihkan asam laktat dari dalam tubuh, biar kalian bisa berlari lebih lama nantinya.

3. Tambak Jarak Tempuh

Setelah melakukan repitisi dengan mengatur tempo ketika berlari, coba mulai dengan menambah jarak tempuhnya. Nggak perlu langsung sekaligus jauh, cobalah tambahkan 800 meter sampai 1,6 kilometer dari jarak tempuh sebelumnya. Nantinya, ketika tubuh sudah mulai terbiasa, kalian bisa tambahkan 30 sampai 50 persen lagi, supaya intensitas semakin tinggi.

4. Mengatur Pola Makan

Olahraga itu penting, tapi menjaga asupan makan juga jadi faktor buat stamina dan endurance. Biasanya, para pelati menghasilkan 55 sampai 65 persen asupan kalori yang berasal dari karbohidrat. Ingat, jangan kalap loh. Kalian bisa memilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, beras merah, dan oatmeal.

5.  Lakukan Pemulihan Rutin

Bukan cuma soal makan, pemulihan setelah berlari juga sangat penting. Selain pola makan, kalian juga mesti perhatikan peregangan dan pendingan serta pola tidur kalian haruslah cukup. Hal itu bertujuan agar kalian nggak drop ketika harus menjalani waktu latihan tiap sesinya.

6. Atur Pola Pikir

Selain fisik, kalian juga harus bisa mengatur pola pikir kalian. Artinya dengan konsisten melakukan latihan ini, maka nantinya kalian akan terbiasa dan siap mengerjakan latihan dengan intensitas yang lebih tinggi.

Begitupun dengan berlari, bisa jadi mindset di awal terhadap lari bikin kalian selalu lelah atau ngos-ngosan. Padahal, jika kalian berpikir lari ini memiliki manfaat banyak, bukan nggak mungkin loh kalian bisa berlari sejauh 10 kilometer atau bahkan 20 kilometer nantinya. Makanya, jangan drop dulu deh sebelum mencoba. (*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024