Muhammad Hafizh selalu menantikan momen Lebaran untuk bisa lebih seru bersilaturahmi dengan orang-orang di sekitarnya. Terutama di sekitar kehidupannya bersekolah. Top 24 Campers DBL Camp 2019 itu mengaku ada yang mengganjal di dua lebaran ini.

Cowok berusia 18 tahun tersebut mengakui rindu suasana halal bi halal di keluarga besar SMAN 71 Jakarta. "Momen minta maaf ke guru di sekolah pas lebaran karena sering bikin salah, jadi hal yang aku kangenin banget sih," akunya. Ia cukup menyayangkan belum berkesempatan kembali ke sekolah, setelah lulus dari SMAN 71, dua tahun silam.

"Ya karena pandemi ini. Kan semuanya belum boleh ke sekolah lagi. Kalau bukan keperluan sekolah itu sendiri," timpalnya. Hal itulah yang menurutnya cukup membedakan berlebaran dua tahun terakhir ini. Selebihnya, tidak ada yang jauh berbeda. Sebab, ia masih merasakan kehangatan di tengah-tengah keluarganya. "Ini juga yang harus aku syukuri. Sebab, di tengah pandemi ini masih bisa bersama-sama keluarga," ungkapnya.

Meskipun keluarganya nggak semua datang, ia tetap bersyukur masih bisa diberi umur untuk lebaran. "Biasanya kakak sepupu yang di Singapura sama Malaysia suka pulang, tapi sekarang kan nggak bisa, tapi tetap disyukurin aja. Yang penting semuanya sehat,” timpalnya.

Di bulan kemenangan ini juga, ia tetap semangat dan menikmati setiap momen kebersamaan bareng keluarga. “Jangan hopeless sama keadaan dan yang terpenting jangan lupa bahagia buat kita semua,” tungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game