Cerita Sangsaka Lima berlanjut. Di chapter 6, ada satu tokoh yang dimunculkan oleh dua kreator Sangsaka Lima, Juan Vito dan Mochammad Fadli. Namun, karakter baru ini belum diperkenalkan secara gamblang. Hanya saja, Vito dan Fadli sudah mulai menunjukkan kepiawaian dari si siswa yang baru saja ditemui oleh Bara di lapangan basket.
Nggak jauh beda ketika pertemuan pertamanya dengan Edison. Di sini Bara kembali dibuat terdiam. Bukan tercengang karena postur tinggi si anak basketnya. Melainkan, karena Bara melihat langsung skill hebat dari si siswa itu di depan matanya. Bahkan, Bara sendiri digocek dengan pergerakan cepat dari si siswa tersebut.
Bara yang terdiam, seketika bergumam dalam diri. Ia meyakini, bahwa orang yang ditemuinya itu punya bakat besar dalam basket. Bara pun yakin, siswa tersebut layak untuk mengisi posisi sebagai point guard. Selain karena skill basketnya, Bara juga terkagum karena analisis dari si siswa baru itu, tentang kondisi lapangan sekolahnya.
Bara yang begitu ambisius, nggak terima melihat kehebatan dari siswa itu. Dirinya pun menantang duel si ‘point guard’ 1on1. Nah, cerita duel Bara versus si point guard jadi akhir kisah chapter 6. Satu hal yang menarik adalah sebelum duel, Bara menantang si siswa itu, serta mengajak anak tersebut untuk membentuk tim basket.
Akhir kisah chapter 6 ini, bikin beberapa pembaca jadi penasaran. Bagaimana kelanjutan duel anatara mereka berdua. Dan apakah Bara mulai bisa mengumpulkan pasukan untuk membuat tim basket sekolahnya nanti. Nah, biar analisis dan prediksi kalian lebih tajam, alangkah baiknya kalian langsung baca dulu deh chapter 6 DI SINI. Jangan lupa juga baca full komik Sangsaka Lima chapternya lainnya DI SINI yaa! (*)
