Asupan selama berpuasa di bulan Ramadan kadang bikin kalap. Padahal sih puasa itu hanya merubah jam makan kalian aja loh. Soal asupan, kalian juga tetap mesti perhatikan betul nutrisinya.

Jangan cuma karena nggak makan 12 jam, jadi lapar mata deh. Nah, coach Didit Pamungkas, Nutrition Development Specialist DBL Academy memberikan ‘wejangan’ buat kalian biar nggak asal comot makanan.

Coach Didit mengungkapkan, sejatinya tubuh manusia itu perlu gizi yang seimbang. Apalagi, buat kalian yang masih aktif latihan ketika bulan Ramadan. “Saat berbuka yang pasti air putih untuk mengganti cairan yg hilang saat latihan,” ucapnya.

Coach Didit ketika memberi materi di DBL Academy Holiday Camp 2019 (foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia)

Selain itu, tubuh manusia itu juga mesti memenuhi mikronutrien. Mikronutrien ini merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tak terlalu banyak. Mikronutrien sendiri terdiri dari dua nutirisi utama yaitu mineral dan vitamin.

Jadi, paling tidak ketika berbuka coba konsumsi makanan yang bervitamin tinggi dan punya kandungan mineral banyak. Misalnya, kurma, buah-buahan, olahan sayur-sayuran dan yang pasti adalah air putih.

“Sebelum makan menu utama, konsumsi yang ringan, buah salah satu yang mengandung serat, karena ada mikronutrien yang bermanfaat untuk metabolisme,” tutur Didit. Satu hal yang juga mesti diperhatikan adalah soal jam makan malam.

Menurut Didit, sebaiknya makan menu utama jangan terlalu malam. Sebab, biar metabolisme tubuh kalian tetap bisa teratur. “Sebaiknya coba makan setelah sholat Maghrib, jangan mendekati waktu tidur,” pungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya