ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Salah satu penggawa SMAN 1 Dompu, Baiqyeyen Guretno mengaku puasa tahun ini masih belum berjalan normal seperti sediakala. Sebab, tahun ini, suasana bulan Ramadan masih dalam situasi pandemi.

Meskipun sekarang ini ia sedang berada di Lombok, tempat kediaman keluarga besar ayahnya, ia tetap mengakui rindu akan keramaian di setiap malam bulan suci Ramadan ini. “Untuk saat ini belum ada keramaian lagi. Karena pandemi banyak yang masih takut keluar rumah jadinya sepi,” ungkapnya.

Padahal, bulan puasa jadi momen paling ia nanti. Apalagi, biasanya ia juga punya pengalaman seru setiap bulan Ramadan datang. “Dulu kan suka main petak umpet, petasan, dan paling utama bangunin orang sahur, mukilin galon sambil nyanyi sahur-sahur, tapi sekarang juga nggak ada yang lakukan karena pandemi,” katanya dengan sedih.

Namun, biar suasana Ramadan tak hilang begitu saja, siswi kelas XII itu tetap mengisi kegiatan positif selama bulan Ramadan. “Kalau tiap malam, tarawih ke masjid dan pulangnya langsung mengaji dan membaca buku sebentar sebelum tidur,” cetusnya.

Yeyen, sapaan akrabnya juga memilih buat banyak membantu orang tua di bulan puasa ini. Apalagi, kegiatan sekolahnya juga sudah cukup senggang lantaran ia sudah ujian. “Selama Ramadan aku selalu bantu ibu masak buat siapin buka atau sahur,” tandasnya.

Soal masakan, ia pun punya makanan favorit tersendiri. Baik itu buat buka puasa ataupun untuk santap sahur. “Yang jadi favorit buat makanan utama itu adalah plecing, bebalung, tempe mendoan, sama ayam geprek hehe,” tandasnya. Ia juga berharap, jika berkesempatan bertemu bulan Ramdan tahun depan, situasi akan lebih baik lagi. (*)

Baca juga cerita ramadan lainnya dari anak DBL:

 

Cerita Ramadan: Baiq Bening Salsabila Nggak Sabar Buat Bukber Bareng Tim Smansa

Cerita Ramadan: Atahallah Juliandra Pindahkan Waktu Workout Selepas Tarawih

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY