ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMAN 1 Palembang tampil cukup mengesankan di gelaran DBL 2021 South Sumatera Series. Setelah menumpas perlawanan SMAN 5 Palembang, kini giliran finalis DBL seri Sumatera Selatan (Sumsel) musim lalu yang jadi korban. Meski tak menang mudah, anak-anak Nexat (julukan SMAN 1) meredam kekuatan Smanduta (julukan SMAN 2) dengan skor tipis 16-13.

Pertandingan sore hari tadi cukup ketat. Kedua tim saling jual beli serangan. M. Ilham Muzakky sempat mengembalikan keadaan pada 30 detik terakhir kuarter pertama untuk Nexat. Namun, M. Aryq Naufal membawa Smanduta kembali memimpin 3-2 skor kuarter pertama berakhir.

Di kuarter kedua, Nexat tampil lebih dominan. Ilham Muzakky berhasil mengatur ritme pertandingan tim. Smanduta sendiri dibuat tidak berkutik. Bahkan, runner up DBL seri Sumsel 2019 itu hanya bisa mencetak dua angka saja. Sampai buzzer babak kedua, Nexat mulai unggul jauh 12-5 atas Smanduta.

Usai jeda half time, anak-anak Tanjung Raja masih terlihat buntu dalam penyelesaian akhir. Mereka scoreless. Tercatat dalam statistik di kuarter ketiga ini, Smanduta mendapatkan 4 kali kesempatan untuk menambah angka.

Namun, tidak ada yang berhasil dikonversi jadi poin. Regi Junindra dkk juga memperoleh 4 free throw. Tapi sayang lemparan bebas mereka juga tidak ada yang masuk. Sementara, anak-anak Nexat bisa menambah empat angka, untuk memperlebar margin poin jadi 16-5 di kuarter ketiga, Smanduta dibuat tak tenang.

Menginjak kuarter pamungkas, Smanduta terlihat lebih fresh, mereka mulai bisa membentuk ritme permainananya. Sebaliknya, Nexat terlihat buntu di babak penentu ini. Tim besutan Yobet Hendicko dibuat nihil mencetak poin. Smanduta menjaga asa supaya bisa comeback. Sekitar 8 poin, berhasil ditorehkan tim asal Ogan Ilir itu.

Tapi, upaya mengejar ketertinggalan gagal terealisasi. Dewi fortuna masih berpihak pada Nexat. Mereka masih unggul 16-13 hingga buzzer kuarter keempat berbunyi. Hasil ini jadi torehan manis bagi Nexat, sekaligus menjadi semifinal kedua mereka, setelah terakhir mereka rasakan pada tiga tahun silam.

Yobet Hendicko masih belum tenang dengan kemenangan ini. Lagi-lagi, catatan penting masih soal fokus permainan. “Komunikasi anak-anak masih kurang baik di lapangan, tapi saya masih optimis kami bisa ke final,” ucap pelatih Nexat itu. Di semifinal, SMAN 1 bakal menghadapi pemenang antara SMAN 1 Muara Enim dan SMKN 4 Palembang yang juga bertanding sore ini. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY