Jumpa Medupa, Smantra Tak Merasa Gentar

| Penulis : 

SMAN 1 Tanjung Raja menjelma jadi kuda hitam. Di debut perdananya kemarin mereka berhasil mengandaskan SMA Muhammadiyah 1, salah satu tim yang cukup berpengalaman di DBL South Sumatera Series dengan keunggulan 22-17.

Hasil itu membawa mereka bakal berhadapan dengan juara bertahan DBL seri Sumatera Selatan, SMA Methodist 2 Palembang. Asisten pelatih Smantra (julukan SMAN 1), Puput Wijayanti mengungkapkan kemenangan lawan Smamsa (julukan SMA Muhammadiyah 1) jadi bekal utama mereka menghadapi sang juara bertahan.

Kemenangan pada laga hari ini merupakan harga mati. Sebab, hasil itu bisa jadi bukti bahwa Smantra bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Sejatinya, Smantra penuh optimisme untuk menghadapi Medupa (julukan SMA Methodist 1). Hanya saja, masih ada yang perlu diperbaiki lagi, supaya Alfarian Rizky Ramadhan dkk bisa tampil moncer.

“Defense kami buruk. Beberapa kecolongan oleh steal lawan. Ini tidak boleh terjadi lagi,” terang coach Puput. Pelatih berusia 21 tahun itu mengaku, bahwa timnya perlu semangat dan spirit lagi supaya bisa konsisten, melahap semua pertandingan di DBL musim ini. “Mereka lawan yang berat, tapi kami tidak gentar,” tegasnya.

Di sisi lain, Medupa yang datang sebagai juara justru tidak ingin jemawa. Mereka sadar, bahawa banyak yang mengunggulkannya ketimbang Smantra. Tapi, coach Ivan ingin anak didiknya bisa lebih enjoy bermain tanpa beban di lapangan. “Tidak ada strategi khusus. Saya pikir, anak-anak sudah tahu bagaimana di lapangan,” ujarnya.

Pada DBL musim ini, coach Ivan memang menargetkan back to back champions. Namun, itu bukan jadi beban bagi pemain. “Saya selalu katakan, kita ini tim juara. Maka bertandinglah sebagai tim juara,” lanjutnya.

Mengenai lawan, menurut pelatih berusia 25 tahun itu, semua punya power dan speed. Juga punya forward dan guard andalan masing-masing. “Semua laga pasti berat. Kami tidak meremehkan tim mana pun,” tegasnya.  Saksikan pertandingan SMAN 1 Tanjung Raja versus SMA Methodist 2 Palembang hanya di aplikasi DBL Play mulai pukul 18.00 WIB. (*)

Populer

Tak Pernah Kalah Sejak 2016, BOSA Raih Gelar Kesepuluh DBL Yogyakarta!
Hasil AZA 3X3 Competition 2024 North Sulawesi Hari Ini 4 November 2024
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Pasukan BOSA Mengincar Gelar Kesepuluh di DBL Yogyakarta 2024!
14 Tahun Latih Buksi, Begini Cara Jap Ricky Bikin Tim Superior! Sempat Digaji...