Penantian panjang student athlete di Sumatera Selatan akhirnya terjawab hari ini, Jumat (5/3). Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, DBL, akhirnya kembali lagi setelah setahun hiatus karena pandemi.
Selama setahun terakhir para student athlete di Sumsel sama seperti kebanyakan anak-anak di seluruh belahan dunia, terpaksa menghabiskan waktunya di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sekolah dari rumah. Pun demikian dengan aktivitas olahraga.
Memang, ketika pandemi mulai mereda, student athlete di Sumsel sempat merasakan kompetisi basket. Beberapa sekolah sempat mengikuti turnamen bertajuk Piala Bupati, di salah satu kabupaten di Sumsel.
Tapi, bagi mereka kebanggaannya tetap beda jika belum merasakan DBL. Oleh sebab itu, begitu DBL Indonesia menyatakan kompetisi DBL 2021 South Sumatera Series digelar kembali, mereka sangat antusias.
DBL 2021 South Sumatera Series mulai bergulir hari ini, Jumat (5/3) di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC). Gubernur Sumsel, H. Herman Deru rencananya bakal membuka liga basket pelajar terbesar di Indonesia tersebut.
Pada H-1 menjelang pembukaan, Kamis (4/3), tes swab antigen mulai dilakukan sebagai bentuk screening awal. Mereka yang mulai menjalani tes swab antigen antara lain kru, perangkat pertandingan dan para peserta yang melakoni pertandingan di hari pertama atau pembukaan. Proses tes swab antigen ini diawasi langsung oleh Medical Advisor DBL Indonesia, dr Pratama Wicaksana.
Sekedar diketahui, tes swab antigen wajib dijalani semua yang terlibat di DBL 2021 South Sumatera Series. Tanpa pengecualian. Tes swab antigen bahkan tidak hanya sekali. Khusus untuk peserta, tes akan terus dilakukan seiring perjalanan mereka di DBL 2021 South Sumatera Series. Makin melaju ke partai puncak, tentu tes swab antigen yang harus dijalani bakal lebih sering. Sebab mereka pastinya menjalani pertandingan yang lebih banyak pula.
Tes swab antigen ini juga yang dilakukan di DBL 2021 West Nusa Tenggara Series (seri NTB) pekan lalu. Sekedar diketahui, di seri pembukaan DBL 2021 itu ada tim basket yang sampai menjalani empat kali tes swab antigen karena sekolah itu terus melaju dari babak awal ke final. Tes swab antigen hari pertama di DBL 2021 South Sumatera Series sendiri dilakukan pada 203 orang. Hasinya, semua dinyatakan negatif Covid-19.
"Ini pengalaman pertama melakukan tes swab. Nyeri sih, tapi sebentar. Rasanya plong banget karena tahu hasilnya negatif," ucap Dwi, salah satu kru yang menjalani tes swab antigen.
Bukan hanya kru, para peserta juga mengungkapkan kelegaannya. "Kalau begini jadi tidak waswas lagi. Kami siap tampil all out," ucap satu personel dance dari SMAN 1 Palembang, Seila. Pemain basket SMAN 1 Palembang Ananda Azhara As Salam juga mengungkapkan hal senada. Ia mengaku plong setelah mengetahui hasil tes swab antigen-nya negatif. "Lega ya rasanya. Lebih konsentrasi jadi untuk persiapan pertandingan perdana," ucapnya.
Hari pertama DBL 2021 South Sumatera Series bakal dibuka dengan sejumlah pertandingan seru. Diantaranya pertandingan pertama yang menyajikan big match dua tim sekota Palembang, SMAN 1 Palembang versus SMAN 5 Palembang.
Laga kedua di hari pertama juga sama. Lagi-lagi menyajikan derby dua tim dari kota Pempek, SMAN 6 Palembang meladeni SMAN 9 Palembang. Sedangkan laga ketiga, tim kuat asal Ogan Ilir (OI), SMAN 1 Tanjung Raja bakal menantang SMA Muhammadiyah 1 Palembang.
Di DBL 2021 South Sumatera Series ini ada kebiasaan baru yang dihadirkan DBL Indonesia. Pembatasan penonton bakal dilakukan. Yang bisa hadir ke tribun untuk menonton sangat terbatas, hanya undangan perwakilan orang tua dan guru dari sekolah yang bertanding hari ini. Sebagai gantinya, seluruh pertandingan bakal disiarkan via livestream di DBL Play. So, jangan ketinggalan menyaksikan aksi-aksi abas di Sumsel di DBL Play ya.(*)
Jadwal DBL 2021 South Sumatera Series
