ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Swab test di area GOR Dempo satu hari sebelum opening DBL 2021 South Sumatera Series

Setelah sukses berjalan di Nusa Tenggara, kini DBL 2021 bakal berlanjut di seri Sumatera Selatan (Sumsel). Tepat pada Jumat (5/3) besok, DBL 2021 South Sumatera Series resmi bergulir di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang. Tiga pertandingan akan menjadi pembuka kerasnya persaingan demi menjadi juara DBL musim ke 17 di Sumsel.

Perhelatan DBL di tahun ini, sangat berbeda dari musim sebelumnya. Berkaca dari penyelenggaraan di NTB lalu, panitia juga sangat ketat soal protokol kesehatan (prokes) di seri Sumsel ini. Mulai dari aturan penggunaan masker, penerapan jaga jarak antar partisipan, hingga melakukan tracing di sekitar area dengan swab test, juga dijalankan.

Semua itu, demi berjalannya liga basket pelajar terbesar se-Indonesia musim ke 17 ini. Protokol kesehatan yang ketat, nyatanya disambut baik oleh semua pihak. Termasuk, para pemain, ofisial, dan pelatih yang juga wajib melakukan swab test. Dari tiga laga yang bakal terhelat besok, praktis total ada 6 tim yang turut melakukan swab test hari ini, untuk persiapan pertandingan besok.

Pelatih SMAN 1 Palembang, Yobet Hendicko menyampaikan bahwa hal ini benar-benar luar biasa. Pelatih berusia 24 tahun itu menyatakan prokes yang dijalankan oleh DBL Indonesia sangat baik. “Baru sampai di sini buat swab, semua sudah diminta jaga jarak dan nggak boleh gerombol,” ucapnya. Hasil swab test tim mereka pun dinyatakan negatif.

Salah satu peserta menjalani swab test di area GOR Dempo

Dirinya juga menambahkan bahwa kalau prokes ketat seperti ini dijalankan dengan baik, membuat ia dan tim tak khawatir bertanding nantinya. “Saya cukup yakin dengan adanya prokes seperti ini,” tandasnya. Pada opening besok, SMAN 1 sendiri bakal berhadapn dengan SMAN 5 Palembang. Laga ini jadi pertandingan perdana sekaligus partai yang membuka rangkaian DBL 2021 seri Sumsel.

Senada dengan Yobet, pelatih dari SMA Muhammadiyah 1, Windah Riezki juga mengaku terkesan dengan prokes ketat yang dijalani oleh panitia. Baginya, dengan adanya prokes ketat cukup membuat timnya merasa aman ketika mengikuti rangkaian acara. “Saya salut sekali, kami punya tradisi dengan suporter banyak, tapi tahun ini harus tanpa suporter di tribun, itu semua demi kesehatan bersama,” ujarnya.

Pelatih wanita berusia 27 tahun itu bakal mengarsiteki langsung timnya untuk berhadapan dengan salah satu debutan di DBL 2021 ini yaitu SMAN 1 Tanjung Raja nantinya. “Soal pertandingan, kita lihat saja besok di lapangan,” pungkasnya. (*)

Baca Juga: Mengadaptasi Keberhasilan di Mataram ke DBL 2021 South Sumatera Series

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY