Smanar Tak Gentar Hadapi Nama Besar Smala

| Penulis : 

Dua partai semifinal sektor putra bakal terhelat Kamis (25/2) hari ini. Salah satu pertandingan mempertemukan antara SMAN 5 Mataram kontra SMAN 1 Narmada. Ini merupakan laga penentu bagi kedua tim untuk menentukan siapa yang bakal melenggang ke final. Pertandingan ini bisa disaksikan secara live streaming melalui kanal YouTube DBL Play ataupun aplikasi DBL Play.

Secara prestasi, Smala (julukan SMAN 5) memang lebih moncer ketimbang lawannya. Smala merupakan tim kedua pemegang trofi DBL West Nusa Tenggara Series, di bawah SMAK Kesuma Cakranegara. Mereka telah mengoleksi 3 gelar. Terakhir diraih pada DBL seri NTB 2016 lalu.

Meski demikian, Hilman Azizi, pelatih kepala Smanar (julukan SMAN 1 Narmada) meyakinkan pasukannya tidak gentar menghadapi nama besar Smala (julukan SMAN 5). Coach Hilman terus memompa semangat tim asuhnya. “Saya bilang ke anak-anak semua laga adalah final bagi kita,” terangnya.

Pemain SMAN 5 Mataram (jersey terang) dikawal ketat lawannya

 

Pelatih berusia 33 tahun itu juga menyatakan bahwa dirinya cukup mewaspadai setiap pergerakan lawan. Baginya, pemain Smala puunya kekuatan yang rata. “Mereka selalu punya pemain yang bagus, itu yang harus diwaspadai tim,” timpalnya. Belajar dari pertandingan ketika bertemu SMAN 4, coach Hilman lebih mengantispasi timnya melakukan kesalahan kecil. “Kami masih banyak turn over,” imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Smala Muhammad Syahriel menegaskan bahwa timnya akan terus fokus menjalani setiap pertandingan. Dirinya tidak ingin pemainnya lengah, meskipun Smala punya track record yang bagus di perhelatan DBL seri NTB ini. “Anak-anak harus ngotot dan konsisten, setiap pertandingan itu penting bagi tim,” terangnya.

Coach Syahriel sendiri telah melakukan scouting terkait cara bermain lawan. Dirinya begitu mewaspadai lini pertahanan Smanar. “Mereka punya defensive full court yang impresif,” tandasnya. Karena itu Coach Syahriel banyak melatih akurasi tembakan tim untuk memecah kebuntuan dari perangkap lawan. “Kami, Kami belajar dari laga melawan SMAN 1 lalu untuk terus perbaiki meningkatkan akurasi shooting kami,” pungkasnya. (*)

Foto-foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia

 

Sebelum nonton pertandingan, yuk nonton video Dr Drill terbaru dari DBL Play

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya