DBL 2021 Seri NTB juga diikuti tim basket sekolah dari luar Kota Mataram. Adalah SMAN 1 Selong yang merupakan perwakilan dari Lombok Timur. Juga ada SMAN 1 Dompu yang merupakan kontestan terjauh. Bersama sekolah-sekolah dari Kota/Kabupaten lainnya, mereka bakal bersaing untuk merebut supremasi sebagai yang terbaik di NTB.
SMAN 1 Selong dan SMAN 1 Dompu bakal langsung saling berhadapan pada hari pembuka rangkaian DBL 2021 Seri NTB, Senin (22/2). Laga kedua tim ini disiarkan secara langsung via live streaming melalui YouTube channel DBL Play.
Meski bukan berstatus sebagai debutan atau pendatang baru di pentas DBL, laga yang melibatkan kedua tim ini termasuk yang sulit diprediksi. Sebab, kedua tim belum pernah bersua di kancah DBL Seri NTB. Baik pelatih SMAN 1 Selong maupun SMAN 1 Dompu, keduanya pun mengaku sama-sama buta akan kekuatan lawan.
Di musim 2019 lalu kedua tim ini juga tidak dapat melangkah jauh. SMAN 1 Selong harus kandas di babak awal. Sementara SMAN 1 Dompu terhenti di perempatfinal. Karenanya, kedua tim ini diprediksi akan ngotot sejak awal laga, supaya tidak kandas di fase awal.
Meski belum pernah berjumpa, pelatih kepala Smansa (julukan SMAN 1) Selong, Iqbal Raditya meyakini anak didiknya bisa melumat semua lawannya nanti. Hal itu diutarakan oleh coach Iqbal lantaran ia tahu kualitas anak didiknya serta kedalaman roster-nya “Kami punya komposisi pemain yang merata,” cuapnya.
Selain itu, Smansa Selong juga punya target besar untuk menjuarai DBL Seri NTB. Berangkat dari target itu, mereka punya mental juara yang diasah sejak tahun lalu. “Tim yang akan berlaga di DBL sudah saya siapkan sejak Agustus tahun lalu, chemistry pemain sudah baik. Itu yang membuat saya optimis meraih hasil positif di DBL tahun ini,” tegasnya.
Smansa Selong tidak ingin mengulangi kesalahan seperti musim lalu, karena kalah di laga awal mereka. Maka dari itu coach Radit menanamkan pentingnya mencuri kemenangan di awal laga. “Kemenangan harga mati, mereka sudah berjuang dengan persiapan selama 8 bulan terakhir,” paparnya.
Tim putra SMAN 1 Dompu (Dika Kawengian/DBL Indonesia)
Lebih lanjut pelatih berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa menjaga pertahanan jadi modal awal ketika berlaga di lapangan nanti. Baginya pertahanan yang sudah dilatih selama ini bisa jadi pondasi untuk meracik serangan yang mematikan buat lawan. “Strategi half court defense akan kami terapkan. Pemain akan bergerak cepat setelah mencuri bola,” ujarnya.
Di lain pihak, pelatih SMAN 1 Dompu, Frangky Lama Saba juga bakal merancang strategi permainan yang baik demi bisa menjaga ritme jalannya pertandingan. Dirinya begitu yakin dengan mental anak didiknya. Meski belum tahu kekuatan lawan, bermodal mental yang kuat ia optimis timnya bisa mencuri kemenangan. “Kami datang untuk menang, bukan sebagai pelengkap,” tegas coach Frangky.
Dirinya pun mengakui, kegagalan musim lalu jadi pelajaran berharga supaya timnya bisa terus melangkah jauh nantinya. "Kami punya kekompakkan yang baik,"cetusnya. SMAN 1 Dompu juga akan memperkuat lini pertahanan, untuk menjaga pemain lawannya menusuk ke paint area. "Kami akan sesuaikan strategi kami, dengan mempelajari kekuatan dan juga kelemahan lawan di lapangan," pungkasnya. (*)
